Jum'at, 10/05/2024 08:26 WIB

Lebih 600.000 Orang di Inggris Terima Dosis Vaksin COVID-19 Pfizer Pertama

Awal bulan ini, Inggris menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan vaksin yang dibuat oleh Pfizer dan BioNTech.

Vaksinasi flu selama kehamilan aman bagi ibu dan anak-anak, sebuah studi baru ditemukan. Foto milik HealthDay News

London, Jurnas.com - Lebih dari 600.000 orang di Inggris telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech sejak inokulasi dimulai di negara itu awal bulan ini, kata pemerintah Inggris pada Kamis (24/12).

"Pemerintah hari ini menerbitkan angka yang menunjukkan jumlah orang yang telah menerima vaksin antara 8 Desember dan 20 Desember di Inggris adalah 616.933 orang," kata Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Reuters.

Awal bulan ini, Inggris menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan vaksin yang dibuat oleh Pfizer dan BioNTech.

Secara keseluruhan, Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin Pfizer. Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan mengharapkan untuk menerima jutaan dosis pada akhir tahun ini.

Vaksin telah diberikan kepada penduduk panti asuhan, mereka yang berusia 80 tahun ke atas dan staf kesehatan dan perawatan sosial melalui lebih dari 500 lokasi vaksinasi, kata pemerintah.

Produsen obat Inggris AstraZeneca menyerahkan paket data lengkap tentang vaksin COVID-19 ke regulator obat Inggris, kata Hancock pada hari Rabu (23/12).

Kepala Eksekutif Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan Inggris, June Raine, mengatakan kepada Reuters pada Kamis bahwa regulator memulai analisis data dan akan membuat keputusan dalam waktu sesingkat mungkin.

Secara terpisah, juru bicara Departemen Kesehatan mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa staf di laboratorium pengujian Milton Keynes, yang terbesar di Inggris, dinyatakan positif COVID-19.

Varian baru dari virus corona telah menyebar dengan cepat di Inggris baru-baru ini dengan sebagian besar wilayah Inggris ditempatkan di bawah pembatasan COVID-19 yang paling ketat.

Mutasi yang dikenal sebagai garis keturunan B.1.1.7 mungkin hingga 70 persen lebih menular dan lebih mengkhawatirkan anak-anak. Itu telah menabur kekacauan di Inggris, mendorong gelombang larangan perjalanan yang mengganggu perdagangan dengan Eropa dan mengancam untuk lebih mengisolasi negara pulau itu.

KEYWORD :

Inggris Varian COVID-19 Vaksin Pfizer Vaksin BioNTech




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :