Logo KPK
Jakarta, Jurnas.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan agenda pemeriksaan terhadap empat orang mantan anggota DPRD Jawa Barat terkait kasus suap pengaturan proyek di lingkungan Kabupaten Indramayu tahun 2019.
Empat anggota DPRD Jabar ialah, Ali Wardana, Imas Masitoh, Agus Welianto dan Hidayat Royani. Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka untuk tersangka Abdul Rozaq Muslim (ARM) selaku Anggota DPRD Jawa Barat 2014-2019 dan 2019-2024.
"Keempatnya diperiksa atas kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka ARM (Abdul Rozaq Muslim)," lata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (22/12).
KPK telah menetapkan Rozaq sebagai tersangka baru dalam pengembangan kasus suap terkait pengurusan dana banprov kepada Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2017-2019 pada, Senin (16/11).
KPK menduga Rozaq menerima aliran dana Rp8.582.500.000 terkait kasus tersebut.
Sekretaris MA Hasbi Hasan Penuhi Panggilan KPK
Tersangka Rozaq disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.
Sebelumnya dalam kasus itu, KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka, yaitu Bupati Indramayu Supendi (SP), Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Omarsyah (OMS), Kepala Bidang Jalan di Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Wempy Triyono (WT), dan Carsa AS (CAS) dari unsur swasta.
Diperiksa KPK 3 Jam, Bos Maspion Group Bungkam
Empat orang tersebut telah divonis Majelis Hakim Pengadilan Tipikor dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Dalam proses penyidikan, KPK pada Rabu (2/12) juga telah menggeledah rumah Rozaq di Indramayu dan mengamankan sejumlah dokumen yang terkait kasus.
Selanjutnya pada Kamis (3/12) juga telah digeledah Kantor DPRD Jawa Barat dan diamankan sejumlah dokumen bantuan provinsi, rekapitulasi usulan program kerja, dan dokumen lain yang terkait kasus tersebut
KEYWORD :KPK DPRD Jabar Geledah Bantuan Provinsi Abdul Rozaq Muslim.
