Jum'at, 03/05/2024 15:57 WIB

Pemberian Vaksin Covid-19 Tidak Dilakukan Serentak

Jokowi meminta agar semua pihak memperhatikan pengumuman terkait proses vaksinasi

Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo usai menyaksikan secara live streaming kedatangan vaksin virus corona baru (COVID-19) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 6 Desember 2020. (Foto: Tangkap layar/Jurnas))

Jakarta, Jurnas.com - Vaksin Covid-19 produksi Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis telah tiba di Indonesia dan langsung diamankan di Bio Farma. Tenaga kesehatan jadi prioritas untuk diberikan vaksin itu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, vaksinasi tidak dilakukan secara serentak. Jokowi meminta agar semua pihak memperhatikan pengumuman terkait proses vaksinasi.

“Tidak memungkinkan dilakukan vaksinasi secara serempak untuk semua penduduk. Saya harap semua pihak mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk dari petugas yang saat ini sudah menyiapkan vaksinasi,” ujar Jokowi, Selasa (8/12/2020).

Sementara Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, vaksinasi dilakukan secara bertahap lantaran datangnya bertahap. Vaksinasi akan diutamakan untuk kelompok prioritas.

“Kedatangan dan ketersediaan vaksin ini secara bertahap. Begitu pula pelaksanaan vaksinasi, dilakukan secara bertahap. Dengan prioritas untuk tenaga kesehatan dan petugas layanan publik yang telah diatur secara teknis oleh Pak Menkes,” ungkapnya.

Seperti diketahui, vaksin buatan Sinovac tiba di Tanah Air pukul 21.27 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Ada sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang tiba di Indonesia.

KEYWORD :

Joko Widodo Vaksin Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :