Senin, 29/04/2024 12:16 WIB

Ahok Minta Maaf, Fadli Zon: Polisi Harus Cerdas

Aparat kepolisian diminta untuk tetap bertindak adil sebagai aparat penegak hukum dalam menangani perkara kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Ahok.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon

Jakarta - Aparat kepolisian diminta tetap bertindak adil dalam menangani perkara kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, meski Ahok telah menyampaikan permintaan maaf, bukan berarti proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian dapat dihentikan begitu saja.

"Hal yang menyangkut SARA adalah sensitif. Polisi sebagai aparat penegak hukum harus cerdas, karena yang menimbulkan kegaduhan (Ahok) dia sendiri," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/10).

Dalam kesempatan itu, Fadli meminta agar polisi bersikap adil dalam menyikapi pernyataan Ahok soal Alquran surat Al Maidah ayat 51.

"Seharusnya aparat penegak hukum vertikal netral dan jangan berpihak kepada Ahok," tegas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Diketahui, Ahok menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya soal Alquran surat Al-Maidah ayat 51 yang menuai kontroversi. Ahok mengakui bahwa pernyataanya itu telah membuat gaduh.

"Saya minta maaf untuk kegaduhan ini. Saya pikir komentar ini, jangan diteruskan lagi. Ini tentu mengganggu keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Ahok, di Balaikota Jakarta, Senin (10/10).

KEYWORD :

Pilkada DKI Jakarta Pilgub DKI Jakarta PDIP Golkar Ahok-Djarot Ahok Alquran Jurnas.com




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :