Minggu, 28/04/2024 00:09 WIB

Sekjend PPP Ungkap Kontradiksi Politik Djan Faridz Jika Dukung Ahok

Keputusan Djan akan bertolak belakang dengan keinginan konstituen dan para alim ulama yang menginginkan pemimpin muslim di DKI.

Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani merespons kabar manuver politik yang tengah dijalankan kompatriot separtainya Djan Faridz akan mendukung cagub DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut Arsul, terdapat berbagai kontradiksi politik yang justru menjebak jika benar Djan Faridz mendukung Ahok.

Arsul mengatakan Djan justru akan bertentangan dengan keputusan PPP yang mendukung cagub-cawagub Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. Selain itu, kata dia, keputusan Djan akan bertolak belakang dengan keinginan konstituen dan para alim ulama yang menginginkan pemimpin muslim di DKI.

Arsul menyampaikan PPP memiliki mekanisme resmi dalam mendukung calon kepala daerah. Dalam hal ini, kata dia, mendengarkan aspirasi seluruh pemangku kepentingan partai, para alim ulama dan konstituen untuk selanjutnya dibawa ke forum rapat internal PPP.

"Apabila terjadi perbedaan kecenderungan dalam pencalonan, maka diadakan musyawarah mufakat. Mekanisme ini juga berlaku termasuk dalam menentukan pasangan calon Pilkada DKI 2017 yang akan datang," ujar Arsul di Jakarta, Jumat (7/10/2016).

Anggota komisi III DPR tersebut menegaskan seluruh pemangku kepentingan yang berkaitan dengan PPP tak satupun yang menginginkan partainya mendukung Ahok. Bahkan, kata dia, dari pihak kubu Djan Faridz yang selama ini bersebrangan dengan pihaknya.

"Hal ini pun disadari oleh orang-orang kubu Djan Faridz, seperti H. Lulung (ketua DPW PPP kubu Djan Faridz Abraham "Lulung" Lunggana) yang selama ini justru menyuarakan kontra Ahok. Dan malah mencurigai bahwa DPP PPP dibawah ketua umum Romahurmuziy akan mendukung Ahok," tandasnya.

Arsul menyarankan agar Djan tidak mengambil sikap sepihak dalam memutuskan dukungannya kepada Ahok. Sebaiknya, kata dia, Djan melakukan penjaringan aspirasi ke kader PPP untuk meminta pertimbangan.

"Jawabnya pastitidak ada pemangku kepentingan di PPP yang memintanya, kecuali kepentingan politik segelintir orang. Terutama orang-orang yang baru bergabung di PPP dan tidak paham kultur PPP," ucapnya.

Sebelumnya, bersebar undangan terkait konferensi pers PPP kubu Djan Faridz terkait deklarasi dukungan kepada Ahok. Deklarasi dukungan tersebut akan dilaksanakan di  Kantor DPP PPP Jl. Diponegoro No.60 Jakarta Pusat.

KEYWORD :

Pilkada DKI Sekjend DPP PPP Arsul Sani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :