Senin, 20/05/2024 13:15 WIB

Gus Jazil: Mereka Para Teladan yang Telah Mendidik Bangsa Indonesia

Sebagai generasi penerus bangsa, saya bangga dan mencintai para tokoh dan pahlawan pejuang yang telah terbukti sumbangsihnya pada sejarah peradaban Indonesia.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid berziarah di makam K.H. Ahmad Dahlan. (Foto: MPR)

Umbulhardjo, Jurnas.com - Di sela-sela kegiatan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau 4 Pilar MPR, 4 Oktober 2020, di Yogyakarta, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid melakukan ziarah ke makam pendiri Muhammadiyah, KH. Achmad Dahlan; dan pendiri HMI, Lafran Pane; yang ada di Karangkajen.

Serta makam pendiri Perguruan Taman Siswa, Ki Hadjar Dewantara yang ada di Umbulhardjo.

Kepada wartawan, Jazilul Fawaid mengatakan sebagai orang NU, ia mempunyai tradisi untuk melakukan ziarah kubur. “Saya berziarah memanjatkan doa untuk Beliau”, ujarnya.

“Sebagai generasi penerus bangsa, saya bangga dan mencintai para tokoh dan pahlawan pejuang yang telah terbukti sumbangsihnya pada sejarah peradaban Indonesia”, tambahnya, Dikatakan, mereka telah berjuang tulus ikhlas sampai hari ini sehingga kami menikmati perjuangannya.

Lebih lanjut dikatakan, Ki Hajar Dewantoro pendiri Taman Siswa, KH Achmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, dan Lafran Pane pendiri HMI, adalah para teladan yang telah mendidik bangsa ini. “Di tengah pandemi, kita perlu energi keteladan dari sejarah mereka untuk menghadapi tantangan yang berat ini”, tuturnya.

Saat tiba di makam KH Achmad Dahlan, Jazilul Fawaid duduk bersimpuh di depan makam dan memanjatkan doa-doa. Selepas memanjatkan doa, kepada wartawan ia mengatakan dirinya ziarah ke makam KH Achmad Dahlan sebab beliau adalah seorang kiai. “Beliau merupakan sedarah dan seiman bagi saya”, tuturnya. “Juga sebagai saudara sebangsa”, tambahnya.

Selepas memanjatkan doa untuk KH Achmad Dahlan, selanjutnya Jazilul Fawaid melakukan hal serupa di samping makam Lafran Pane. Dikatakan berkat beliau, HMI ada dan sekarang kadernya tersebar di berbagai partai dan institusi. “Serta menduduki berbagai posisi dan jabatan penting”, ujarnya. “Itu berkat Pak Lafran”, tambahnya.

Pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu mengajak kepada semua untuk terus mengenang, mengingat, dan melanjutkan cita-cita perjuangan KH. Achmad Dahlan dan Lafran Pane. “Perjuangan mereka sudah terbukti”, paparnya. Menurutnya KH. Achmad Dahlan dan Lafran Pane merupakan orang yang tulus dalam berjuang untuk bangsa dan negara.

Selepas melakukan ziarah di Karangkajen, Jazilul Fawaid selanjutnya melakukan ziarah ke makam Ki Hadjar Dewantara. Di makam ini, pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu melakukan tabur bunga. Dirinya juga mengatakan hal yang sama untuk terus melanjutkan dan merawat cita-cita pendiri Perguruan Taman Siswa itu.

KEYWORD :

Kinerja MPR Jazilul Fawaid Pahlawan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :