Senin, 29/04/2024 03:50 WIB

Menaker Pastikan Subsidi Gaji Tahap II Sudah Mulai Disalurkan

Kemnaker pun telah selesai melakukan check list pada Jumat, 4 September 2020, dan data tersebut diserahkan ke KPPN

Menaker Ida Fauziyah (Pripos)

Jakarta, Jurnas.com - Setelah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sukses memeriksa data calon penerima, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah mengatakan, penyaluran tahap II subsidi gaji untuk pekerja berpendapatan di bawah Rp5 juta sudah mulai disalurkan.

“Alhamdulillah hari ini dari kami di Kemnaker telah selesai melakukan check list data calon penerima subsidi tahap II. Saat ini pihak Kemnaker telah memproses ke KPPN, kemudian ke bank penyalur dan segera dilakukan transfer kepada penerima bantuan,” tutur Ida Fauziyah.

Disebutkan, pada 1 September 2020, Kemnaker menerima 3 juta data calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) dari BPJS Ketenagakerjaan untuk pencairan tahan II, maka sesuai dengan petunjuk teknis pencairan kemudian akan dilakukan pemeriksaan ulang atau check list selama empat hari.

Kemnaker pun telah selesai melakukan check list pada Jumat, 4 September 2020, dan data tersebut diserahkan ke Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang akan memberikan anggaran subsidi gaji tahap II tersebut kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebagai penyalur.

Dari bank-bank Himbara tersebut, BSU kemudian akan disalurkan ke rekening pribadi calon penerima, baik yang memiliki rekening bank-bank negara maupun swasta.

Menurut Ida Fauziyah, sampai saat ini sebanyak 2.310.974 orang telah menerima subsidi yang ditujukan untuk pekerja swasta dan pegawai pemerintah non-PNS berpendapatan di bawah Rp5 juta.

Jumlah tersebut merefleksikan 92.44 persen dari total penerima subsidi tahap I, yakni 2.5 juta penerima.

Sampai saat ini, masih terdapat 15.659 pekerja yang belum bisa disalurkan karena beberapa alasan seperti adanya duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid, rekening telah dibekukan, dan rekening tidak sesuai dengan NIK.

Selain itu, jumlah rekening yang masih dalam proses penyaluran adalah sebanyak 173.367 penerima.

Ida Fauziyah meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk berkomunikasi dengan stakeholder terkait rekening yang bermasalah, untuk segera menyelesaikan persoalan pelaporan data rekening sebagaimana dimaksud.

Selain itu, dia juga meminta agar perusahaan atau pekerja memberikan data rekening yang benar untuk mempermudah penyaluran.

“Kami mengimbau kepada pemberi kerja beserta pekerja untuk membangun komunikasi dan dialog terkait data rekening para pekerja, guna memastikan tidak ada kesalahan dalam pelaporan rekening ke BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga penyaluran subsidi gaji tepat sasaran,” tutur Ida Fauziyah.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah Subsidi Gaji




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :