Minggu, 28/04/2024 23:15 WIB

Pengamat: Agus Yudhoyono bukan Cagub Ayam Sayur

Selain dikenal pintar, lulusan Universitas Harvard ini memiliki dukungan politik yang perlu diperhitungkan.

Agus Yudhoyono (IST)

JAKARTA - Putra mantan presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Agus Harimurti Yudhoyono telah secara resmi mendaftar sebagai cagub DKI berpasangan dengan cawagun Sylvana Murni di kantor KPUD DKI, Jakarta, Jumat malam (23/9/2016). Ia diusung empat partai politik sekaligus, Demokrat, PKB, PAN dan PPP.

Keputusan Agus menjadi Cagub cukup mengejutkan. Pasalnya, dengan menjadi cagub Ia harus mengorbankan karirnya di militer sebagai perwira muda dengan pangkat mayor.

Namun seperti yang ditegaskan Agus, dirinya berani mengorbankan jalan hidup yang menjanjikan demi bisa berbuat yang lebih besar bagi masyarakat Jakarta. Ia mengaku siap memimpin DKI jika terpilih nanti.

Banyak yang meragukan kemampuan Agus. Tentu wajar, karena selama ini seluk beluk prestasi dan kemampuan Agus tak banyak terekspos publik mengingat dirinya secara total menjalankan tugasnya di Militer. Sehingga, aktivitasnya tak tersorot, lepas dari perhatian.

Kendati demikian, Pengamat Politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan berbeda dengan berbagai keraguan yang muncul seiring penetapan Agus sebagai Cagub. Menurutnya, sosok Agus sebagai pesaing cagub petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak bisa dientengkan.

"Agus itu pasti bukan ayam sayur. Agus hebatlah. Di angkatan militernya mendapat penghargaan medali Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik," ujar Pangi saat diwawancarai Jurnas.com di Jakarta, Sabtu (24/9/2016).

Pengamat yang biasa dipanggil Ipang itu menyatakan masyarakat dapat menilai bagaimana Agus mengambil keputusan berani saat dirinya memutuskan menjadi Cagub. Padahal, kata dia, Agus harus mempertaruhkan karir militer yang menjanjikan masa depan yang baik buat dirinya.

"Ini salah satu yang perlu dilihat. Pemimpin hebat berani mengambil kesimpulan yang hebat," ungkapnya.

Secara pasti, lanjut Ipang, dua pasangan cagub-Cawagub lain yakni Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga pasti khawatir kalah. Pasalnya, kata dia, Agus memiliki kelebihan yang tidak dimiliki kandidat lain.

"Cakep, pinter, secara akademik dia lulusan Harvard. Layak nih," sebutnya.

Agus juga dipandang memiliki dukungan politik yang perlu diperhitungkan lawan-lawannya. Dalam pandangan Ipang, dukungan politik Agus saat ini mengimbangi kekuatan politik yang dimiliki Ahok sebagai pihak yang sejak awal disebut cagub terkuat.

"Empat partai. Didukung NU dan Muhammadiyah. Jadi tidak bisa dinggap remeh. Soliditas islam trdisional dan moderen menyatu. Cawagub-nya Sylvi birokrat DKI paling mengakar saat ini, bahkan melebihi Saefullah. Foke connection hidup lagi. Pasangan ini paling berat buat Ahok. Bukan tidak mungkin langkah Ahok menjadi gubernur terhenti," paparnya.

KEYWORD :

Agus Yudhoyono Pilkada DKI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :