Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat diprediksi bakal mendapat lawan berat jika koalisi partai lain bersepakat mengusung pasangan Yusril Ihza Mahendra-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017.
Peluang Yusril-Sandiaga untuk dipasangkan dalam Pilkada DKI masih terbuka, karena partai non-Ahok yang meliputi PKB, PAN, PKS, PPP, Gerindra, dan Demokrat masih cair dan membuka ruang diskusi untuk mengusung jagoan.
Terlebih jika ormas Islam seperti PBNU dan Muhammadiyah merestui pasangan Yusril-Sandiaga, maka kans Ahok-Djarot untuk menang akan sangat tipis.
"Begitu PDIP memutuskan dukung kepada Ahok dengan pasangannya Djarot, kekuatan-kekuatan politik lain di DKI bisa saja bergerak merapat ke calon lawannya Ahok," ujar Pengamat Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaidillah Badrun.
Pertarungan Ahok vs Yusril sendiri akan menjadi pertarungan sosok dari Bangka Timur melawan Bangka Barat. Sebelumnya, Kakak Kandung Yusril Ihza Mahendra sukses mengalahkan Adik Kandung Ahok dalam Pilgub Bangka Belitung 2015. Ini bisa berulang di Pilkada DKI kali ini.
KEYWORD :Ahok Djarot Yusril Sandiaga Pilkada DKI
