Rabu, 15/05/2024 19:48 WIB

Indra Sebut Tae-yong Mulai Kehilangan Kepercayaan Diri

Indra mengatakan, sejak awal PSSI tidak menginginkan Tae-yong memegang tiga timnas sekaligus

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri (FIN)

Jakarta, Jurnas.com - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong kritik kebijakan PSSI kepada media di negara asalnya, Korea Selatan. Hal ini mengundang reaksi dari Direktur teknik PSSI Indra Sjafri.

Indra Sjafri menyebut Shin Tae-yong mulai kehilangan kepercayaan diri hingga membuat pernyataan kritik itu.

Indra mengatakan, sejak awal PSSI tidak menginginkan Tae-yong memegang tiga timnas sekaligus. Selain menangani timnas senior untuk laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020, Tae-yong juga menjadi mentor timnas U-19 dan U-16 yang akan berlaga di Piala Asia kelompok umur.

Namun, Tae-yong memaksakan agar dirinya menangani ketiga timnas itu. Pelatih berusia 50 tahun tersebut juga menjanjikan gelar juara Piala AFF. Hanya saja, kepercayaan diri Tae-yong mulai memudar. Indra berkaca dari pernyataan Tae-yong kepada media Korsel belakangan ini.

“Sementara kandidat lain, Luis Milla, tidak bisa menjamin hal itu. Pembohong namanya kalau ada seorang pelatih bisa menjamin juara dalam sepakbola,” cetus Indra dilansir laman PSSI.

“Dia ini sebenarnya banyak alasan saja, karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan federasi kita. PSSI ingin timnas senior Juara Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA, serta timnas U-19 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021.”

Indra menambahkan, pernyataannya ini bukan sekadar mencari pihak yang salah atau benar. Menurutnya, ketua umum PSSI Mochamad Iriawan sudah bersabar menghadapi prilaku Tae-yong.

“Semua itu dilakukan Pak Ketum untuk kemajuan timnas kita, termasuk memberikan wewenang sangat berlebih kepada Shin untuk menangani hampir semua level timnas, dari timnas Senior, U-23 dan U-19,” beber Indra.

“Kami tadinya menghormati Shin, tapi lama-lama yang bersangkutan bersikap seenaknya sendiri. Dalam rapat yang dibuka oleh Ketua Umum PSSI, Shin tampak seenaknya rapat sembari mengemudikan mobil, menggunakan ponsel kencil. Sementara para pengurus PSSI mengikuti rapat dengan serius di tempat duduk masing-masing.”

Indra menambahkan, seharusnya Tae-yong diagendakan menjalani rapat virtual dalam pekan ini. Tapi mantan pelatih Korsel di Piala Dunia 2018 itu membatalkannya dengan alasan tidak masuk akal.

“Alasannya dia ada janji melihat resort. Ini menunjukkan ketidakprofesionalan dia. Apalagi dia tetap kami gaji sangat besar lho, meski selama masa COVID-19 dipotong 50 persen. Ini diajak rapat susah sekali,” ucap Indra seperti yang dinukil dari Goal Indonesia.

KEYWORD :

Indra Sjafri Timnas Shin Tae-yong




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :