Minggu, 28/04/2024 06:06 WIB

Awas! Penggelembungan Data Pemilih

KPUD DKI Jakarta menyebut ada lonjakan jumlah pemilih, yakni dari 7 juta menjadi 8 juta. Kok bisa?

Jakarta - Forum Silaturahmi RT-RW se Jakarta Utara megajak warga ikut mengawasi dan mengawal tahapan Pilgub DKI Jakarta, khususnya pada proses Pemutakhiran Data Pemilih. Jangan sampai database jumlah pemilih digelembungkan oleh kekuatan modal. Berdasarkan informasi KPUD DKI Jakarta, ada lonjakan jumlah pemilih, yakni dari 7 juta menjadi 8 juta.

Presidium Forum RT-RW Se Jakarta Utara, Andi Pane mengatakan pengurus RT/RW harus mengawasi apakah pemilih tersebut warga setempat atau bukan. “RT dan RW harus mengawasi dan mengawal seluruh pemilih. Rawan ini," kata Andi kepada jurnas.com di lapangan RW 016 Kelurahan Penjaringan, Jakarta (2/8).

Pertemuan RT/RW se-Jakarta Utara ini dihadiri Dewan Penasehat Forum RT-RW Jakut Arsan dady, Sekjen Forum RT-RW DKI, Lukmanul Hakim, Tim Konseptor Forum RT-RW, Ketua RT-RW se-kecamatan Penjaringan, Koordinator Forum RT-RW Cilincing, Pademangan, Koja, Tokoh masyarakat kecamatan Penjaringan serta masyarakat luas.

Andi meminta kepada Dewan Presidium Forum RT/RW DKI Jakarta menjadi lokomotif perjuangan bagi pengurus RT/RW dan masyarakat.

"Kita harus terus berjuang dan tidak membiarkan penguasa yang otoriter dan diktator memimpin Jakarta lagi. Lawan pemimpin yang sering melakukan penggusuran tanpa musyawarah dan lebih berpihak kepada pengembang ketimbang rakyatnya," ucap Andi.

"Kita harus lawan (Ahok) sebagai pemimpin yang dzholim, sombong, arogan dan tidak berpihak kepada masyarakat," imbuhnya.

“Ahok tidak mempunyai kapasitas dalam Pilgub 2017 nanti” tutup Andi.

KEYWORD :

Pilkada DKI Forum RT-RW Andi Pane




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :