Minggu, 28/04/2024 21:49 WIB

Giliran Forum RT/RW Se-Jaktim Deklarasi Tolak Pemimpin Arogan

Gubernur saat ini tidak adil dan kurang memperjuangkan aspirasi wong cilik, dan lebih mementingkan kepetingan para pengembang.

Forum RT/RW se-Jakarta Timur deklarasikan tolak pemimpin arogan./foto:ahmaddiriyat

Jakarta - Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Forum RT/RW DKI Se-Jakarta Timur (Jaktim) menggelar silaturrahmi akbar dan mendeklarasikan dukungan 3 juta KTP untuk menolak pemimpin yang arogan dan tidak manusiawi.

Acara yang diselenggarakan di Gedung Cawang Kencana tersebut digagas sebagai wadah silaturahim seluruh RT/RW di Jakarta Timur untuk menyerap aspirasi masyarakat.

"Harapannya adalah bisa membawa dan memperjuangkan aspirasi tersebut demi kepentingan kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat secara bersama," ucap Soemardiono, ketua panitia, pada Rabu (31/8) malam.

Forum silaturahim ini, lanjut Soemardiono, tidak hanya berhenti di sini. Lebih lanjut, forum itu akan memulai gerakan sampai di tingkat kelurahan dan RW, membantu persoalan-persoalan yang dihadapi para RT dan masyarakat. Dan yang lebih penting saat untuk dilakukan saat ini adalah menyerap aspirasi masyarakat Jakarta Timur.

“Nanti pengurus RT dan RW yang telah dilantik, diharapkan turun ke kelurahan meneruskan perjuangan ini,” kata Soemardiono, yang malam itu juga menyatakan deklarasi gerakan pengumpulan tiga juta KTP.

Sementara itu, Presidium Forum RT/RW DKI Jakarta, Rudi Hartoyo, mengatakan tujuan dibentuknya forum tersebut adalah untuk menjadi tali pengikat yang erat dalam memperjuangkan hak warga, lingkungan secara bersama-sama. Hasil-hasil yang telah dicapai dalam forum nantinya akan sampaikan sebagai masukan yang konstruktif atas kebijakan Pemda DKI.

“Forum ini juga menjadi alat kekuatan untuk meminta pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membuatkan peraturan-peraturan tentang pedoman RT dan RW secara bersama-sama sesuai dengan amanah Permendagri No. 5 Tahun 2007. Untuk urusan kelembagaan harus dibuatkan Perda,” kata Rudi.

Menurut Rudi, gubernur saat ini tidak adil dan kurang memperjuangkan aspirasi wong cilik, dan lebih mementingkan kepetingan para pengembang. Banyak masyarakat yang berharap DKI Jakarta bisa mendapatkan pemimpin yang tidak arogan, tidak suka menggusur dan tidak suka memaki maki rakyat.

“Gerakan tiga juta KTP ini bertujuan untuk menolak pemimpin yang arogan dan tidak berkeprimanusiaan. Kami adalah duta dari lingkungan kami yang tidak akan menghina amanah yang telah masyarakat berikan kepada kami, Warga DKI adalah bagian dari aset yang harus diperjuangkan secara berkeadilan jangan sampai ada yang jadi korban pembangunan,” ucap Rudi.[]

KEYWORD :

ahok jakarta timur deklarasi forum RT RW pemimpin arogan tolak gubernur dki




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :