Gatot Brajamusti./foto:tabloidbintang
Jakarta - Tahun 2004 yang lalu, nama Gatot Brajamusti meramaikan media. Namanya lantas melejit saat menjadi "penyelamat" penyanyi Reza Artamevia yang sedang mengalami persoalan rumah tangga. Reza Artamevia dikabarkan menghilang.
Belakangan, Reza Artamevia muncul di padepokan Gatot Brajamusti, di Sukabumi. Penyanyi dengan suara khas itu menenangkan diri di padepokan Gatot. Publik pun mengingat Gatot Brajamusti sebagai guru spiritual para artis.
Kisah tertangkapnya Gatot Brajamusti di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (28/8) membuat publik bertanya: kalangan artis begitu dekat kehidupannya dengan narkoba.
"Tersangka sering melakukan pesta sabu atau narkoba," terang Kabid Humas Mapolda Metro Jaya, Irjen Pol Boy Rafli Amar, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (29/8).
Boy Rafli membenarkan adanya penangkapan tersebut. Menurutnya, penangkapan dilakukan satuan gabungan dari Polres Mataram dan Polres Lombok Barat, pada Minggu 28 Agustus 2016, sekitar pukul 23.00 WIB.
Alat bukti yang diamankan dari Gatot Brajamusti adalah sebuah klip plastik yang berbentuk kristal putih diduga sabu, sebuah alat penghisap sabu atau bong, satu buah pipet kaca, dua buah sedotan, satu buah korek gas untuk membakar bong, dua buah dompet berisi ktp dan sejumlah uang, serta satu buah HP.
Pria yang pernah ditampil dengan pakaian khas bersorban putih itu ditangkap bersama istri dan beberapa temannya. Untuk tersangka Gatot Brajamusti beserta barang bukti penyalahgunaan psikotropika diserahkan penanganannya ke Polres Mataram NTB.[]
gatot brajamusti narkoba bukti pesta sabu artis
