Senin, 29/04/2024 05:26 WIB

Berbohong Ditodong Perampok, Ryan Lochte Mempermalukan Brasil

Ryan Lochte (hollywoodreporte.com)

Apa yang dilakukan Ryan Lochte, peraih emas Olimpiade asal Amerika sangat memalukan. Ia terbukti mengarang cerita tentang perampokan yang membuat malu Brasil sebagai tuan rumah. Ia mengakui telah mengarang cerita telah dirampok di bawah todongan senjata selama Olimpiade Rio de Janeiro lalu.

Pengakuan Lochte telah mempermalukan Brasil, selain membuat marah pemerintah dan polisi negara ini serta menjadi liputan utama pada Olimpiade yang pertama diadakan di Amerika Latin itu. Insiden ini kemudian mendorong Komite Olimpiade AS meminta maaf kepada Brasil.

Lochte, peraih 12 medali Olimpiade, meminta maaf Sabtu pekan lalu dalam wawancara dengan stasiun televisi terbesar Brasil, Globo TV. "Saya enggak bohong dengan kejadiannya," kata dia. "(Tetapi) Saya terlalu membesar-membesarkan apa yang saya alami itu."

Produsen pakaian renang Speedo dan pembuat barang-barang mewah Ralph Lauren Corp pun mengakhiri kontrak sponsor dengannya.

Beberapa jam setelah Olimpiade Rio ditutup, Speedo USA mengeluarkan pernyataan akan membuang nama Lochte dari model iklannya, sedangkan Ralph Lauren menyatakan tidak akan memperbarui kontrak dengan perenang itu.

Perusahaan tata rambut Syneron Candela juga mengakhiri kemitraannya dengan Lochte, empat bulan setelah mengumukan Lochte sebagai duta besar brand globalnya untuk salah satu produknya.

Nottingham, unit Speedo di Inggris, menyatakan akan menyumbangkan fee sebesar 50.000 dolar AS milik Lochte kepada Save The Children, mitra yayasan kemanusiaan Speedo.

Lochte sendiri menyatakan menghormati keputusan Speedo itu. " Saya manusia. Saya telah berbuat salah dan saya tentunya akan belajar dari hal ini," kata Lochte kepada televisi Brasil itu.

Sponsor sang atlet lainnya, Airweave dari Jepang menyatakan akan memonitor penyelidikan atas kasus Lochte sebelum memberikan keputusan.

 

KEYWORD :

Ryan lochte renang olimpiade




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :