Jum'at, 19/04/2024 23:34 WIB

Posisi Ahok Tertekan dan Panik

Pendaftaran jalur parpol belum dibuka secara resmi dan Ahok bisa gigit jari jika parpol membatalkan dukungan di detik-detik akhir. Politik itu dinamis.

kaskus

Sikap Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang plin-plan kini berbuah kepanikan. Pendaftaran melalui jalur independen dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 sudah tertutup, sedangkan hingga kini pendaftaran melalui jalur parpol belum dibuka.

Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan, posisi Ahok menjadi lemah dan semakin tertekan karena bisa saja parpol yang semula mendukung, kemudian mencabut dukungan itu di detik-detik terakhir.

"Ahok under pressure dan menjadikannya in danger. jalur independen sudah tutup sedangkan pendaftaran jalur parpol secara resmi belum dibuka. Padahal parpol bisa saja menarik dukungannya," ujar Siti Zuhro, Minggu (14/8).

Ahok memang memilih jalur parpol dalam Pilgub DKI dan secara informal didukung Golkar, NasDem, dan Hanura. Di sisi lain, kesempatan maju melalui jalur independen telah lewat kendati Ahok mengaku sudah mendapatkan dukungan 1 juta KTP. (baca: protes award anti korupsi untuk Ahok)

Menurut Siti Zuhro, ketika masa pendaftaran jalur independen masih ada, posisi Ahok masih di atas parpol bahkan terkesan arogan terhadap parpol. Namun saat ini Ahok harus tunduk pada parpol jika ingin tetap bisa maju sebagai calon gubernur. Jika macam-macam, dukungan bisa dicabut.

"Politik itu dinamis dan bisa berubah setiap saat. Jika dulu Ahok beberapa kali meninggalkan parpol, maka bisa saja giliran parpol yang menarik diri," imbuhnya.

Ia menambahkan, Ahok saat ini harus baik kepada partai dan harus mau menuruti semua keinginan partai jika ingin tetap bisa bertarung dalam perebutan kursi DKI-1.

“Jika dulu Ahok berkali-kali meninggalkan partai politik, dan sempat membuat opini seolah partai itu busuk, maka sekarang tidak salah juga kalau parpol meninggalkannya. Ini membuat posisi Ahok in danger,” tandas Siti Zuhro.

KEYWORD :

ahok pilgub DKI siti zuhro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :