Senin, 29/04/2024 18:47 WIB

Fakta Mengerikan Olimpiade Rio 2016

Andranik Karapetyan, lifter Armenia./foto:youtube

Jakarta - Olimpiade Rio de Janeiro 2016, yang berlangsung di Brasil menarik perhatian penjuru dunia. Atlet-atlet terbaik dari berbagai negara merayakan kesahihannya menjadi atlet terbaik kebanggaan bangsa.

Namun, beberapa kejadian membuat banyak atlet cemas. Beberapa hari usai olimpiade berjalan, peristiwa-peristiwa memilukan menimpa beberapa atlet. Cedera patah kaki, patah tulang tangan, atau cedera leher menghampiri atlet. Kecelakaan sulit dihindari. Disinyalir, ada fakta kondisi lapangan atau kelalaian panitia yang turut berperan.

Berikut atlet-atlet yang mengalami kejadian memilukan di perhelatan olimpiade Rio 2016;

1. Andranik Karapetyan

 Adalah atlet angkat besi Armenia. Ia menderita cedera patah lengan saat mencoba mengangkat beban seberat 77 kilo di Olimpiade Rio. Akibatnya, atlet berusia 20 tahun itu tidak sanggup melanjutkan pertandingan. Sambil menahan sakit, Andranik menyerah.

2. Samir Ait Said

Adalah atlet senam asal Perancis. Pesenam berusia 26 tahun itu mengalami patah kaki kiri. Samir salah melakukan pendaratan pada hari pertama kualifikasi senam putra. Sedihnya, staf Olimpiade membiarkan begitu saja tandu Samir, sementara mereka pergi mencari mobil ambulans.

3. Elle Downie

Pesenam perempuan Inggris ini dilaporkan menderita cedera di bagian leher. Perempuan kelahiran Nottingham, Inggris itu mengatakan, dia gagal mendaratkan badannya di kanvas. Elle mendarat dengan posisi kepala lebih dulu. Akibatnya, tulang lehernya cedera.

4. Vincenzo Nibali

Pembalap sepeda asal Italia ini menjadi korban atas track yang jelek. Awalnya, dia memimpin etape bersama Sergio Henao, namun keduanya terjatuh. Punggung Nibali pun retak.
Pembalap Chris Froome asal Inggris melukiskan rute balap sejauh 27,5 km yang dilewati para pembalab sebagai yang paling buruk dalam sejarah Olimpiade.

5. Sir Steve Redgrave

Adalah atlet cabang perahu layar asal Inggris. Ia mengalami kecelakaan ketika perahunya terbalik akibat angin kencang. Dia mengaku sangat benci melihat kondisi itu dan melukiskan peristiwa itu sebagai yang terburuk dalam kariernya.

“Mungkin ini kondisi Olimpiade terburuk yang saya ikuti,” katanya.[]

KEYWORD :

olimpiade rio 2016 rio de janeiro brasil lifter




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :