Rabu, 15/05/2024 08:34 WIB

Menyusui Ternyata Bisa Jadi KB Alami Lho!

Anda tetap bisa mesra dengan suami sambil merencanakan keluarga saat menyusui.

Pentingnya peran ayah mendampingi ibu saat menyusui (Foto: Hello Sehat)

Jakarta, Jurnas.com - “Ih, Ayah! Apaan sih? Aku tuh lagi concern soal ASI seret, malah diajakin enak-enakan! Ayah nggak peka banget sih!” Ujar Ibu Mini.

“Ayolah Bu, mumpung masih ASI nih. Kan, katanya ASI itu KB alami lho. Jadi nggak perlu khawatir tiba-tiba kebobolan”. Timpal Paman Gery.

Dialog dalam “Sahabat Andalan Ibu” berlanjut ketika Ibu Mini yang diperankan oleh Cut Mini, berdebat dengan Ayah Gery mengenai miskonsepsi ASI sebagai KB alami.

Saat ini, masih banyak orang tua yang berfikiran bahwa menyusui merupakan KB alami yang dapat menghindarkan dari kehamilan.

Tak jarang, miskonsepsi tersebut menyebabkan terjadinya ‘sundulan’. Menurut dr. Ameetha Drupadi, menyusui dapat menjadi KB alami apabila memenuhi tiga kriteria, yaitu:

1) Ibu menyusui secara eksklusif;

2) Bayi berumur kurang dari 6 bulan; dan

3) Ibu belum mendapat menstruasi.

Namun, apabila salah satu dari tiga kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka Ibu tetap perlu menggunakan kontrasepsi.

Lebih lanjut, kehamilan yang terjadi pada saat menyusui dapat menyebabkan beberapa perubahan di dalam tubuh Ibu, seperti: Kontraksi ringan pada rahim, karena rangsangan hormon oksitosin yang dilepaskan pada saat tubuh Ibu menyusui, ASI berubah menjadi kolostrum, sehingga rasanya lebih asin dan kurang manis, serta membuat bayi enggan untuk menyusui,
Puting payudara Ibu akan merasa lebih sakit dan Ibu akan merasa lebih lelah.

“Untuk itu, sebaiknya penggunaan kontrasepsi dianjurkan oleh Ibu menyusui pada saat setelah melahirkan, maupun segera setelah berakhirnya masa nifas” ujar dr. Ameetha.

KEYWORD :

Ibu Menyusui Pekan ASI 2019 KB Alami




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :