Baghdadi Al Mahmoudi adalah perdana menteri Libya terakhir di bawah Muammar Qaddafi, yang meninggal pada 2011. Reuters
Jakarta, Jurnas.com - Perdana menteri terakhir Libya di bawah pemimpin terguling Muammar Qaddafi dibebaskan dari penjara karena alasan kesehatan pada hari Sabtu, empat tahun setelah dijatuhi hukuman mati.
Dilansir The Nastional, Baghdadi Al Mahmoudi, yang diyakini berusia pertengahan 70-an, adalah perdana menteri ketika pemberontak bangkit dan membunuh Qaddafi pada 2011.
Dia dijatuhi hukuman mati pada Juli 2014 bersama dengan delapan pejabat era Qaddafi lainnya, termasuk putra pemimpin Seif Al Islam, atas dugaan peran mereka dalam penumpasan berdarah terhadap para pengunjuk rasa.
Perdana Menteri Libya Memundurkan Diri
Kementerian kehakiman pada pemerintah nasional yang didukung PBB yang berbasis di Tripoli mengatakan Mahmoudi dibebaskan karena alasan kesehatan atas rekomendasi para ahli medis sehingga ia dapat dirawat di pusat-pusat medis khusus.
Dia ditangkap pada September 2011 ketika dia mencoba melarikan diri melintasi perbatasan ke Tunisia, dan diekstradisi ke Libya pada tahun berikutnya.
Selama penahanannya di Tunisia, ia mengklaim bahwa Libya telah membiayai kampanye pemilihan 2007 mantan presiden Prancis Nicolas Sarkozy, menurut pengacaranya.
Mantan presiden Prancis itu dengan keras membantah tuduhan itu, yang awalnya dibuat oleh Seif Al Islam. Tetapi Sarkozy didakwa pada Maret 2018 atas tuduhan dia menerima jutaan euro dari Gaddafi.
KEYWORD :PM Libya Era Qaddafi
