Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai, kekuatan kunci yang dimiliki Kabupaten Gianyar adalah heritage yang serta merta menjadi kekayaan seni dan budaya serta potensi sumber kreativitas dalam beragam karya baik dalam bentuk seni pertunjukan, kriya serta kekhasan kuliner yang dikembangkan sehingga layak menjadi satu simpul ekonomi di Bali.
“Setelah melakukan uji petik dan diskusi dengan pemerintah kabupaten beserta stakeholder, disepakati untuk menetapkan Gianyar sebagai kota seni pertunjukan, karena mampu menjadi lokomotif untuk mengangkat pertumbuhan subsektor kuliner dan kriya dan berdampak ekonomi paling signifikan terhadap perekonomian dan keseharian masyarakat Gianyar,” jelas Fikri saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke Gianyar, Bali, Selasa (28/5/2019).Selain itu, Gianyar merupakan salah satu daerah yang masih menjaga adat dan tradisi dalam upacara dan upakara yang dilaksanakan sebagai implementasi budaya Bali. Dalam upaya mendukung kegiatan itu, seni pertunjukan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan menjadi kesatuan hidup dalam keseharian masyarakatnya.Kabupaten Gianyar dikenal sebagai gudangnya seni di Bali, karena banyak desa-desa di Gianyar memiliki citra seni sendiri-sendiri. Seperti Celuk yang terkenal sebagai pusat kerajinan emas dan perak, Singapadu sebagai pusat seni ukir batu paras, Batubulan dengan atraksi barong dan kris dance, Ubud sebagai pusat seni lukis.Warta DPR Komisi X Bali