Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Ahmad.
Jakarta, Jurnas.com - Mengantisipasi keselamatan dan keamanan angkutan laut Lebaran 1440 H/2019, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan mengerahkan 378 kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai atau Sea And Coast Guard.
"Seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya, kami all out membantu menjaga keselamatan para pemudik yang menggunakan moda kapal laut," kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Ahmad, di Jakarta, Sabtu (11/5/2019).
Ahmad mengatakan, KPLP memiliki 5 pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) yang tersebar mulai Bitung (Sulawesi Utara), Tual (Maluku), Surabaya (Jawa Timur), Tanjung Priok (Jakarta), dan Tanjung Uban (Kepulauan Riau).
"Sebanyak 39 kapa kelas 1 siaga di 5 pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai tersebut," kata Ahmad.
Kemudian 3 kapal bersiaga di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheuni yang menjadi salah satu lintasan tersibuk di Indonesia.
"Sedikitnya 159 kapal kami sebar di 51 pelabuhan pantau," tuturnya.
Ahmad berpesan agar nakhoda dan penumpang lebih mengutamakan keselamatan dengan selalu bersikap tertib dan mematuhi berbagai aturan.
"Perhatikan juga kondisi cuaca yang akhir-akhir ini sering tidak menentu dan cenderung ekstrim untuk beberapa wilayah perairan tertentu," katanya.
Sebagai antisipasi cuaca buruk, lanjut Ahmad, Ditjen Hubla selalu memperbarui informasi cuaca dan mengeluarkan Maklumat Palayaran (Makpel).
"Setiap 6 jam selu update kondisi cuaca dan kirim maklumat pelayaran," tutup Ahmad.
Penjagaan Laut dan Pantai KPLP Lebaran
