peserta BLK NTT
Kupang, Jurnas.com - UPT PTK Disnaker Provinsi NTT Balai latihan Kerja(BLK) Kupang binaan BLK Lombok Timur menggelar praktik budidaya tanaman sayuran di BLK Kupang, provinsi NTT, Selasa (02/04).
Pelatihan budidaya tanaman yang diikuti 32 peserta bertujuan agar mampu menghasilkan tanaman pangan,seperti tanaman hias, apotik hidup di kebun sendiri dan menambah pendapatan keluarga serta sebagai sarana rekreasi dan relaksasi.
Kepala BLK Kupang Anton Pattipeilohy berharap ke-32 peserta mampu membudidayakan tanaman dengan cara hidroponik, vertikultur, secara tradisional dan organik dan pada masa panen dilakukan pada waktu yang tepat sehingga hasil panen memiliki kualitas yang baik.
Belanda Tangkap Lebih dari 1.500 Aktivis Iklim
“Peserta diharapkan mampu merencanakan bisnis tanaman hidroponik tepat sesuai dengan kemampuan dan fasilitas yang tersedia, menguasai teknik-teknik dalam bertani secara hidroponik dan dapat mempertahankan kualitas sayuran yang diinginkan serta dapat mengolah hasil pasca panen," katanya.
Anton menambahkan pihaknya pun berharap pasca pelatihan ini, ilmu yang diperolah peserta dapat diterapkan dengan baik dan benar, membudidayakan sayur organik, mengkampanyekan atau menginformasikan ke masyarakat lain tentang sayur organik yang beragam dan ramah lingkungan.
“Peserta juga bisa mengajak masyarakat lain untuk menanam sayur karena sayur adalah sumber vitamin dan sumber gizi yang sangat tinggi,” katanya.
Kinerja Menteri Tenaga Kerja
