Senin, 13/05/2024 17:58 WIB

AS Serukan Uni Eropa Angkat Kaki dari Perjanjian Nuklir Iran

Pence mengecam Uni Eropa karena masih menjadi pihak dalam perjanjian itu, setelah Trump keluar tahun lalu dan menerapkan kembali sanksi keras terhadap Iran.

Wapres AS Michael R Pence.

Washington, Jurnas.com - Wakil Presiden Amerika Serika (AS) Mike Pence menuduh sekutu-sekutu Washington berusaha melanggar sanksi AS terhadap Tehran dan meminta mereka angkat kaki dari perjanjian nuklir Iran.

Pada sebuah konferensi Timur Tengah yang diselenggarakan AS di Polandia, Pence mengecam Uni Eropa karena masih menjadi pihak dalam perjanjian itu, setelah Trump keluar tahun lalu dan menerapkan kembali sanksi keras terhadap Iran.

"Sedihnya, beberapa mitra utama kita di Eropa belum begitu kooperatif. Bahkan, mereka telah memimpin upaya menciptakan mekanisme untuk memecah sanksi kita," kata Pence.

Bulan lalu, Jerman, Prancis dan Inggris meluncurkan alat keuangan untuk membantu perusahaan-perusahaan Eropa dengan kepentingan bisnis yang sah di Iran menghindari sanksi AS.

Pence mengatakan skema yang dibuat Uni Eropa untuk memfasilitasi perdagangan dengan Iran adalah
upaya untuk mematahkan sanksi AS terhadap rezim revolusioner pembunuh Iran.

"Ini adalah langkah keliru yang hanya akan memperkuat Iran, melemahkan Uni Eropa dan menciptakan jarak lebih jauh antara Eropa dan Amerika Serikat," katanya.

Prancis dan Jerman menolak mengirim diplomat-diplomat top mereka ke pertemuan tingkat menteri luar negeri, sementara Iran mengecam pertemuan itu sebagai "sirkus" anti-Iran Amerika yang bertujuan "menjelekkannya".

KEYWORD :

Perjanjian Nuklir Uni Eropa Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :