Kamis, 02/05/2024 22:12 WIB

Utusan Uni Eropa Tiba di Venezuela

Pertemuan kedua negara tersebut terjadi beberapa hari setelah sebagian besar negara anggota Uni Eropa mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela.

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro (foto: UPI)

Caracas, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Venezuela, Jorge Arreaza menerima utusan Uni Eropa untuk membahas krisis politik yang sedang berlangsung di negara itu dan mencari resolusi demokratis.

Arreaza menyebut pertemuannya di Caracas, dengan Utusan Uni Eropa untuk Amerika Selatan, Veronique Lorenzo, atas nama kepala kebijakan luar negeri Federica Mogherini, berbobot dan menarik.

"Konstitusi di tangan, kami sedang menganalisis realitas Venezuela dan kebutuhan akan dialog nasional yang berdaulat, tanpa syarat," kata Arreaza lewat akun Twitternya.

Pertemuan kedua negara tersebut terjadi beberapa hari setelah sebagian besar negara anggota Uni Eropa mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela.

Dilansir dari Anadolu, pertemuan itu dilaporkan dimaksudkan untuk mempromosikan proses politik damai di negara itu, di samping solusi demokratis untuk kebuntuan saat ini.

Venezuela telah diguncang oleh protes sejak 10 Januari, ketika Maduro dilantik untuk masa jabatan kedua setelah pemungutan suara yang diboikot oleh oposisi.

Ketegangan meningkat pada 23 Januari ketika Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara, tetapi Maduro sejauh ini menolak seruan untuk mundur dari jabatannya saat ini.

Maduro menuduh AS mengatur kudeta terhadap pemerintahnya dan mengatakan dia terbuka untuk berdialog dengan oposisi.

AS telah memimpin kampanye internasional untuk menerapkan tekanan ekonomi dan diplomatik pada Maduro, termasuk memberikan sanksi kepada perusahaan minyak milik negara dan usaha patungan dengan mitra Nikaragua.

Rusia, China, dan Iran lebih mengutamakan Maduro, seperti halnya Turki.

KEYWORD :

Kudeta Venezuela Juan Guaido Nicolas Maduro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :