Desain mobil terbang (Foto: AFP)
New York – Sejumlah mobil terbang akan dipamerkan dalam kegiatan Consumer Electronics Show (CES) 2019, yang akan berlangsung pada 8-11 Januari di Las Vegas, Amerika Serikat.
Namun mobil terbang tersebut belum berupa prototipe, melainkan desain, guna menggambarkan bahwa di masa depan muncul mobil canggih di udara, yang mampu mendarat dan lepas landas secara vertikal.
Rekanan pendiri NFT Inc, Maki dan Guy Kaplinsky telah mengembangkan kendaraan terbang di Israel dan California sebelumnya. Keduanya yakin dengan model yang akan diusung di pameran tersebut.
“Kami percaya kami memiliki desain yang unggul yang akan memungkinkan kami membuat Model T mobil terbang, model produksi murah,” ujar Guy Kaplinsky kepada AFP di Silicon Valley, tempat sebuah model prototipe sedang dirakit.
Dikutip dari AFP pada Jumat (4/1), sebuah pintu ke bagian belakang kantor NFT di Mountain View terlihat terpal biru besar yang digantung di langit-langit untuk menyembunyikan bengkel.
Sper Car Terbang Lulus Uji Terbang
Sebuah tim insinyur penerbangan veteran, kata Kaplinsy, berfokus pada penelitian di fasilitas startup di Israel, dan para pendiri berencana untuk memperluas staf menjadi 15 orang.
Startup ini merancang perangkat keras dan perangkat lunak, sambil meminta produsen peralatan asli untuk mengeluarkan produk dalam skala besar.
“Kami belajar dari Tesla bahwa Elon Musk menghabiskan terlalu banyak waktu di sisi produksi,” terangnya.
“Kami menghabiskan waktu kami di sisi teknologi dan akan bermitra dengan perusahaan dalam perakitan,” imbuhnya.
Kendaraan NFT diperkirakan akan dijual dengan harga US$50.000 atau Rp704 juta. Tidak hanya berfungsi sebagai mobil, namun juga dapat lepas landas atau mendarat secara vertikal, dan terbang dengan pilot otomatis.
KEYWORD :Mobil Terbang NFT Inc
