Senin, 13/05/2024 20:29 WIB

Presiden China Nyatakan Menang Memberantas Koruptor

Komisi Antikorupsi China yang memiliki wewenang super sudah menangani 464.000 kasus dan menghukum 406.000 orang dalam sembilan bulan pertama 2018.

Presiden China, Xi Jinping, juga sekretaris jenderal Partai Komunis China Central Committee dan ketua Komisi Militer Pusat, menghadiri sebuah pertemuan besar dalam rangka memperingati 90 tahun berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di Aula Besar Rakyat Di Beijing, China, 1 Agustus 2017 ( Foto:Xinhua)

Beijing -  Presiden China, Xi Jinping menyatakan berhasil memerangi kourupsi di Partai Komunis China yang berkuasa. Namun begitu, ia berjanji akan terus menyerukan perang melawan korupsi di Negeri Tirai Bambu.

Dilansir dari Arab News, Xi berjanji akan memerangi korupsi, hingga segala jenis korupsi dihapuskan di semua tingkatan Partai Komunis, dari "harimau" tingkat tinggi hingga "lalat" tingkat rendah.

Kampanyenya melawan korupsi yang disampaikan dalam pertemuan pimpinan partai puncak pada  Oktober 2017 menegaskan bahwa perjuangannya melawan korupsi sudah mencapai "momentum yang luar biasa."

Namun, Xi mengumumkan pada pertemuan Politburo partai pada Jumat (14/12), pertarungan melawan korupsi saat ini sudah memperoleh kemenangan luar biasa, menurut penyiar CCTV.

"Pergeseran dari "momentum" menjadi "kemenangan" mencerminkan penilaian penting dari pimpinan partai," kata CCTV.

Komisi Antikorupsi China yang memiliki wewenang super sudah menangani 464.000 kasus dan menghukum 406.000 orang dalam sembilan bulan pertama 2018.

"Kami harus secara paksa mengurangi jumlah kasus dan secara efektif menghentikan mereka tumbuh," tegas Xi.

Xi mengatakan upaya untuk merombak arsitektur anti-korupsi China yang ekstensif harus terus memodernisasi sistem pengawasan untuk anggota partai dan pegawai negara.

Komisi Antikorupsi yang dibentuk  pada Maret, terus menyisir semua pegawai negara dan memberikan dukungan hukum kepada teknik investigasi dan penahanan internal yang kontroversial.

Beberapa akademisi China telah menyuarakan keprihatinan bahwa reformasi akan mengembalikan kerja bertahun-tahun oleh para reformis hukum untuk melindungi hak-hak tersangka selama penyelidikan.

KEYWORD :

Presiden China Xi Jinping Korupsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :