Gul Rahman, korban yang hilang diduga disiksa intelijen Amerika
Washington - Perserikatan Kebebasan Sipil Amerika (ACLU) telah menggugat CIA atas penyiksaan seorang terduga militan hingga tewas, dan mendesak badan intelijen itu untuk mengungkapkan keberadaan jasadnya.
Gul Rahman, seorang pengungsi Afghanistan yang tinggal di Pakistan, terakhir kali terlihat oleh keluarganya 16 tahun yang lalu, sebelum dia dijebloskan ke penjara rahasia yang juga dikenal sebagai Salt Pit, di Kabul, Afghanistan.Di sanalah Rahman mengalami penyiksaan selama berminggu-minggu, termasuk kekerasan fisik dan paparan terhadap cuaca dingin ekstrim.Dilansir Anadolu, Rahman dinyatakan tewas pada 20 November 2002, setelah dibiarkan membeku. Sebuah laporan CIA menyimpulkan bahwa dia tewas akibat hipotermia.Baca juga :
Citicon Indonesia Resmikan Pabrik Plant ke-5
Citicon Indonesia Resmikan Pabrik Plant ke-5
Kasus Penyiksaan Intelijen CIA Amerika Serikat