Sabtu, 04/05/2024 20:08 WIB

Beras Impor di Gudang Bulog Siap Disalurkan

Perum Bulog sebagai operator pemerintah, ditugaskan untuk menjaga tiga pilar di antaranya, ketersedian, penyedian dan stabilitas.

Dialog Publik Stok dan Stabilitas Harga Beras di Auditorium Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (24/10).

Tangerang - Pemerintah memastikan stok beras di gudang Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) sebanyak 2,57 juta ton. Jumlah tersebut sudah termasuk beras impor.

Demikian kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi dalam Dialog Publik `Stok dan Stabilitas Harga Beras` di Auditorium Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (24/10).

Tri Wahyudi menjelaskan Perum Bulog sebagai operator pemerintah, ditugaskan untuk menjaga tiga pilar yaitu, ketersedian, penyedian dan stabilitas.

"Ketersediaan kami ditugaskan untuk menyerap gabah-gabah di dalam negeri. Itu kami sudah lakukan," terangnya.

Hingga saat ini, lanjut Tri Wahyudi, pemerintah sudah menyerap 1,4 juta ton untuk memenuhi beras dalam negeri. Di samping itu pemerintah juga menugaskan Bulog pada Februari lalu untuk melakukan importasi.

"Sekarang barangnya (beras impor) sudah di Bulog. Tapi saya pikir itu nggak usah dipermasalahkan lagi karena itu wewenang pemerintah. Apalagi tujuannya untuk memperkuat stok nasional," terangnya.

Tri Wahyudi berharap dengan jumlah stok tersebut, kebutuhan beras dalam negeri mampu tercukupi dan stabilitas harga tetap terjaga hingga awal tahun depan.

KEYWORD :

Bulog beras UMJ




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :