Selasa, 07/05/2024 04:31 WIB

Kekayaan Spiritual Ubud Menjelma dalam Perhiasan

Karya ini terinspirasi dari eksotisme wilayah Ubud di Bali baik dari keindahan hingga kehidupan alam spiritualnya.

Tulola Jewelry persembahkan koleksi terbaru mengusung tema ‘Ubud’ (Foto: Istimewa)

Jakarta - Tulola Jewelry sebagai produk perhiasan yang mengangkat nilai-nilai budaya Tanah Air yang merupakan representasi dari dua pribadi berbeda, Dewi Sri Luce Rusna sebagai Desainer dan Founder bersama dengan Happy Salma sebagai Creative dan Co Founder.

Tulola mengeksplorasi tradisi perhiasan Indonesia di dalam karyanya dan selalu mengambil ide dasar dari sastra, kisah, mitos bahkan semangat akan kekayaan ibu pertiwi.

Lebih dekat, koleksi ‘Ubud’ merupakan wujud apresiasi terhadap loyalitas Sahabat Tulola, sebutan akrab untuk pelanggan setia Tulola Jewelry yang telah membuat cita-cita untuk berkarya ini terus hidup. Melahirkan 30 desain terbaru yang dikerjakan selama 4 bulan. Sri sang desainer dibantu 8 pengrajin perak dan emas.

Karya ini terinspirasi dari eksotisme wilayah Ubud di Bali baik dari keindahan hingga kehidupan alam spiritualnya yang menjadi ruh dari koleksi ‘Ubud’ ini.

Serta tak lupa juga menampilkan ornamen-ornamen yang ada di Puri Ubud seperti bunga Lotus yang ada di Puri Saraswati atau juga detil bangunan hingga tetumbuhan dan kehidupan di dalamnya.

Tulola Jewelry sendiri senantiasa menampilkan motif-motif komunal dengan teknik seni murni. Seratus persen hasil karya tangan (handmade) yang terinspirasi oleh kekayaan Indonesia, baik itu lewat sejarahnya hingga karya sastra dan keberagamannya.

Seputar koleksi terbaru ‘Ubud’, Dewi Sri Luce Rusna dapat secara konsisten mempersembahkan koleksi terbarunya bagi Sahabat Tulola. Dikreasikannya koleksi baru secara berkesinambungan juga menjadi bagian dari komitmen Tulola untuk menghadirkan pilihan perhiasan berkelas yang trendy namun tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya Bangsa.

ntuk koleksi ‘Ubud’ Dewi Sri Luce Rusna berujar, “Saya terinspirasi akan literal simbol dari metamorphosis untuk segala hubungan secara pribadi antara saya pribadi dengan keluarga dan orang terkasih, maka kupu-kupu juga sebagai simbol perubahan yang indah dan menjadi bagian dari desain yang ingin saya tampilkan”.

Happy Salma pun mengatakan bagi mereka berdua, Ubud adalah rumah. Ubud sendiri artinya adalah obat, itu dimana selalu menjadi tempat kami merasa nyaman dan kembali pada titik nol untuk selalu kembali berkarya karena keterikatan kami akan takdir bersama orang terkasih.  

"Semua desain juga di representasikan oleh detil perhiasan yang seolah rumit namun indah, dikerjakan dengan penuh dedikasi hingga karya pun  terlahir secara otentik," ujarnya.

Dan sejak tahun 2018 ini, Tulola Jewelry memiliki partner dan Head of Business Growth, Franka Franklin Makarim dimana akan semakin membuat solid manajemen Tulola Jewelry hingga mampu meramaikan industri perhiasan karya anak Bangsa di Tanah Air.


 

KEYWORD :

happy salma perhiasan ubud




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :