Senin, 29/04/2024 06:03 WIB

Menteri Amran: Tak Masuk Akal Pasokan Melimpah, Harga Naik

Stok Bulog di atas 1 Juta ton dan Suplai di Pasar Induk Beras Cipinang lebih 40.000 ton.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Foto: Istimewa)

Jakarta –  Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiaman mengatakan, tidak masuk akal kebutuhan pangan strategis mahal sementara pasokan dalam negeri melimpah.

Menteri Amran menjelaskan bahwa, apabila Bulog dan Suplai ke Pasar Induk Cipinang terpenuhi, maka harga pun akan berangsur turun.

Saat ini, lanjut Menteri Amran, stok Bulog di atas 1 Juta ton dan Suplai di Pasar Induk Beras Cipinang lebih 40.000 ton. Namu faktanya, harga tidak signifikan turun, berarti ada yang salah dan harus diperbaiki.

Stok beras, gula, daging, bawang merah, telur, ayam dan beberapa pangan strategis kata Amran, semuanya aman. Bahkan kebutuhan per bulan khusus untuk Ramadan dan Idul Fitri tahun ini akan dinaikan 30 persen dari kebutuhan biasanya.

"Misalnya kebutahan kita per tahun 30 juta, kita naikkan 30 persen khusus Ramadan dan Idul Fitri," jelas Amran usai Rapat Koordinasi Serapan Gabah (Sergap) Petani di Kantor Perum Bulog, Jakarta Rabu (9/5).

Menteri yang dijuluki Bapak Jagung itu menegaskan bahwa semua kebijakan yang diambil atas perintah Presiden, bila ada kepentingan pribadi "Saya" akan Mundur hari ini. Begitu pun, jika jajaran Pejabat Kementerian Pertanian (Kementan), yang ketahuan bermain akan langsung pecat.

KEYWORD :

Kementan Bulog Cipinang pangan strategis Amran Sulaiman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :