Kamis, 02/05/2024 23:18 WIB

"Klangenan" Kuliner Nusantara di Festival Jajanan Bango 2018

Para pengunjung dimanjakan lebih dari 80 hidangan khas Nusantara otentik dari legenda kuliner tersohor Indonesia.

Pembukaan Festival Jajajan Bango 2018 di Park and Ride Thamrin 14-15 April

Jakarta - Kecap Bango produksi PT Unilever Indonesia Tbk.kembali menghadirkan perhelatan kuliner akbar tahunan yang selalu dinanti puluhan ribu pecinta kuliner, yaitu Festival Jajanan Bango 2018pada tanggal 1415 April 2018 bertempat di Park & Ride Thamrin 10, Jakarta.

Tahun ini, Festival Jajanan Bango 2018 dipersembahkan dengan sangat istimewa untuk merayakan 90 tahun perjalanan Bango yang senantiasa tulus dan konsisten dalam menjaga kualitas. Selain itu, Festival Jajanan Bango 2018 juga menjadi bentuk apresiasi Bango kepada seluruh pihak yang selama ini telah mendukung Bango dalam upaya melestarikan warisan kuliner Nusantara dari generasi ke generasi.

Foods Director PT Unilever Indonesia Tbk Hernie Raharja menuturkan festival Jajanan Bango tahun ini dipersembahkan untuk merayakan perjalanan sukses Bango yang selama 90 tahun senantiasa konsisten dalam menjaga kualitas melalui penggunaan bahan-bahan terbaik dan proses pembuatan yang otentik.

"Berkat kualitas yang terjaga ini, selama 90 tahun pula Bango selalu menjadi andalan ibu, keluarga dan para penjaja kuliner legendaris dalam menyajikan hidangan Nusantara yang lezat dan otentik.”

Untuk menggambarkan lebih jelas mengenai perjalanan ini, Festival Jajanan Bango 2018 menghadirkan galeri unik bertema “Warisan Kuliner Nusantara”, yang secara interaktif menampilkan 90 tahun jejak kecap Bango di Indonesia serta misi pelestarian warisan kuliner Nusantara yang selalu diusungnya dari tahun ke tahun.

Tak hanya itu, ditampilkan pula berbagai cerita di balik ragam kuliner Nusantara dan kisah para penjaja kuliner yang sudah melegenda. Tak ketinggalan, sebagai ciri khas Festival Jajanan Bango, hadir pula area yang menggambarkan ketulusan Bango dalam menjaga kualitas produknya.

Di tempat ini pengunjung bisa mengenal bagaimana proses pembuatan kecap berkualitas dari mulai pembibitan kedelai hitam berkualitas hingga teknis produksi terkini.

“Kami mempunyai misi sosial untuk melestarikan kuliner Indonesia, dengan cara membantu mempopulerkan dan menyejahterakan penjaja makanan tradisional Indonesia, salah satunya lewat Festival Jajanan Bango,"lanjut Hernie.

Selain itu, Bango juga selalu bermitra dengan berbagai pihak, salah satunya dengan pemerintah sebagai bentuk kolaborasi dalam memajukan pamor kuliner Nusantara. Akhirnya melalui misi ini, Bango ingin mengajak seluruh pecinta kuliner untuk kembali ke akarnya, yaitu: Mengenal, mencintai, hingga akhirnya ikut melestarikan kekayaan warisan kuliner Nusantara.

Bukti dari kolaborasi Bango dengan pihak pemerintah adalah dengan hadirnya area “Kampung Soto”di tengah kemeriahan Festival Jajanan Bango 2018 sebagai bentuk dukungan Bango terhadap salah satu program Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Bekraf RI) dalam mempopulerkan dan melestarikan warisan kuliner Nusantara.

“Pada akhirnya, selama dua hari para pecinta kuliner dapat dimanjakan dengan begitu banyak ragam kelezatan kuliner Nusantara. Semoga Festival Jajanan Bango dapat terus menjadi katalisator yang kuat untuk memulai komitmen bersama dalam melestarikan warisan kuliner Nusantara, karena rasa cinta dan bangga terhadap kekayaan ragam kuliner Nusantara," ucapnya.

KEYWORD :

Festival Jajanan Bango Kuliner Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :