Gianluigi Buffon (foto: Twitter)
Jakarta - Gianluigi Buffon tak kuat menahan murka. Keputusan wasit Michael Oliver menunjuk titik putih telah mengubur dalam-dalam asa Juventus melaju ke semifinal Liga Champions.
Menurut Buffon, pelanggaran yang dilakukan Medhi Benatia sangat meragukan. Alih-alih melakukan pelanggaran kepada Lucas Vazquez, kaki Benatia justru terlebih dahulu menyentuh bola.
"Itu adalah penalti yang ke-10. Saya tahu wasit melihat, itu pasti insiden yang meragukan," ujar Buffon kepada Premium Sport.
"Dan insiden meragukan di menit ke-93 ketika kami memiliki penalti yang ditolak di putaran pertama, Anda tidak dapat memberikan penghargaan pada saat ini," ujarnya.
"Jelas, orang seperti itu seperti tempat sampah! Jika Anda tidak diinginkan di lapangan, Anda bisa duduk di tribun dengan it=stri dan anak Anda, minum Sprite sambil makan kripik," tandasnya.
Sementara Benatia menegaskan dia tak melakukan pelanggaran apapun yang membuat Vazquez jatuh. Keputusan wasit di menit ke-93 itu menurutnya sangat aneh.
"Aku bisa berjanji kepadamu, aku tidak memaksanya. Dia jatuh karena tidak punya hal lain untuk dilakukan pada saat itu," katanya.
"Memberikan penalti seperti itu di menit ke-93 merupakan hal yang benar-benar absurd," ujar eks Bayern Munich itu.
"Bayern Munich memiliki pengalaman yang sama tahun lalu saat melawan Real Madrid. Lalu, apa yang bisa Anda lakukan?" pungkasnya.
KEYWORD :Liga Champions Real Madrid Juventus Buffon
