Laga klasik Juventus vs Real Madrid
Jakarta - Massimiliano Allegri menolak untuk mengesampingkan Liga Champions meskipun Juventus perlu mengejar defisit tiga gol pada leg kedua melawan Real Madrid, Kamis (11/04) nanti.
Bianconeri menderita kekalahan 3-0 melawan raksasa Spanyol pada pertengahan pekan dan perlu memperlihatkan salah satu pertunjukan terbesar dalam sejarah mereka untuk memesan tempat semifinal.
Berbicara setelah timnya menang 4-2 atas Benevento pada Sabtu - hasil yang memperpanjang keunggulan mereka di puncak Serie A menjadi tujuh poin - Allegri menolak untuk menerima bahwa perjalanan timnya di Eropa akan berakhir.
"Kami harus mengambil setiap tetes energi terakhir yang kami miliki untuk pergi ke Scudetto, Coppa Italia dan, tentu saja, leg kedua di Madrid," kata Allegri.
"Kami harus tampil luar biasa di Madrid agar dunia menyaksikan dan kemudian melihat apa yang terjadi," tambahnya.
Allegri menilai bahwa anak asuhnya sudah membuktikan kualitas mereka di Liga tertingggi Eropa tersebut dengan lolos ke final dua kali dalam tiga tahun.
"Ambisi Eropa kami harus kuat, seperti biasanya," ujarnya.
"Ketika saya pertama kali tiba, ada teror ini kami tidak akan bisa keluar dari babak penyisihan grup. Kami sudah mencapai dua final dalam tiga tahun.
"Jika orang berpikir Juventus harus memenangkan gelar dan Liga Champions setiap tahun, maka itu tidak realistis. Barcelona, Real Madrid, Bayern Munich dan Manchester City tidak bisa melakukannya, jadi mengapa kita harus bisa mencapainya?
"Itu tidak berarti ada kurangnya ambisi. Liga Champions dapat diubah oleh satu insiden dalam lima menit, atau bahkan oleh keberuntungan hasil imbang, tetapi dengan gelar liga Anda memiliki 38 putaran untuk mendapatkan perak Anda."
Juventus Madrid Liga Champions
