Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman panen pedet hasil Inseminasi Buatan (IB) yang dilakukan oleh masyarakat Lampung Selatan (Foto: Humastan)
Lampung - Upaya percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau telah dicanangkan Kementerian Pertanian (Kementan) sejak tahun 2017 melalui program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) mulai menuai hasil.
Pada Kamis (29/3) hari ini, Menteri Pertanian menyaksikan langsung panen pedet (Anak sapi, Red) hasil Inseminasi Buatan (IB) sebanyak 2.000 ekor di yang dilakukan oleh masyarakat Lampung Selatan.
Melihat keberhasilan tersebut, Menteri Amran yakin bahwa Provinsi Lampung mampu berkontribusi secara nasional dalam mewujudkan Swasembada Daging Sapi Tahun 2023, sekaligus ekspor ke berbagai negara lainnya yang membutuhkan ternak sapi.
"Saya optimis Kebijakan Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia pada Tahun 2045 menjadi Lumbung Pangan di Dunia sedikit demi sedikit dapat dapat kita buktikan," kata Mentan Amran.
Ekspor Obat Hewan juga telah menembus 50 Negara yang tersebar di empat Benua dengan nilai Rp27,674 triliun pada tahun 2017 . Dan peluang ekspor ke negara ASEAN dan Timur Tengah masih terbuka khususnya komoditi kambing dan domba yang dalam waktu dekat ini akan dilakukan ekspor perdana ke Malaysia sebanyak 2.500 ekor.
"Kita harapkan peternak dan para pelaku usaha, selain meningkatkan produksi dan populasi ternak, juga mengembangkan investasi dan pengolahan produk, serta pemasarannya," jelasnya.
KEYWORD :Kementan IB Upsus Siwab Swasembada Lampung