Sabtu, 27/04/2024 22:54 WIB

Menteri Amran Optimis Indonesia jadi Lumbung Pangan

Menteri Amran yakin bahwa Provinsi Lampung mampu berkontribusi secara nasional  dalam mewujudkan Swasembada Daging Sapi Tahun 2023, sekaligus ekspor ke berbagai negara lainnya yang membutuhkan ternak sapi.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman panen pedet hasil Inseminasi Buatan (IB) yang dilakukan oleh masyarakat Lampung Selatan (Foto: Humastan)

Lampung -  Upaya percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau telah dicanangkan Kementerian Pertanian (Kementan) sejak tahun 2017 melalui program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) mulai menuai hasil.

Pada Kamis (29/3) hari ini, Menteri Pertanian menyaksikan langsung panen pedet (Anak sapi, Red) hasil Inseminasi Buatan (IB) sebanyak 2.000 ekor di yang dilakukan oleh masyarakat Lampung Selatan.

Melihat keberhasilan tersebut, Menteri Amran yakin bahwa Provinsi Lampung mampu berkontribusi secara nasional  dalam mewujudkan Swasembada Daging Sapi Tahun 2023, sekaligus ekspor ke berbagai negara lainnya yang membutuhkan ternak sapi.

"Saya optimis Kebijakan Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia pada Tahun 2045 menjadi Lumbung Pangan di Dunia sedikit demi sedikit dapat dapat kita buktikan," kata Mentan Amran.

"Setelah ekspor komoditas lainnya seperti beras, jagung dan bawang merah kita lakukan, minggu lalu kita ekspor perdana nugget ayam dengan jumlah sekitar 6,6 ton ke Negara Jepang dan daging Wagyu telah kita ekspor ke Myanmar," sambungya.

Kemudian pada pertengahan April akan dilakukan ekspor produk ayam olahan ke Jepang sebanyak 7 ton dari rencana 13,4 ton di tahun 2018, ke Timor Leste sebanyak 127,6 ton  dan DOC 10.000 ekor, serta PNG sebanyak 26,4 ton. Ekspor telur ayam tetas (hatching eggs), GPS dan PS broiler ke Myanmar sebesar 382,9 ton dengan  nilai Rp.56,56 Milyar pada 2017.

Ekspor Obat Hewan juga telah menembus 50 Negara yang tersebar di empat Benua dengan nilai Rp27,674 triliun pada tahun 2017 . Dan peluang ekspor ke negara ASEAN dan Timur Tengah masih terbuka khususnya komoditi kambing dan domba yang dalam waktu dekat ini akan dilakukan ekspor perdana ke Malaysia sebanyak 2.500 ekor.

"Keberhasilan pembangunan peternakan ini patut kita banggakan karena telah ekspor berbagai komoditas dan produk peternakan yang bernilai strategis di beberapa negara lain," kata Amran Sulaiman.

Mentan menegaskan, jika konsumsi produk komoditas peternakan meningkat, maka usaha peternakan akan banyak diminati oleh masyarakat.

"Kita harapkan peternak dan para pelaku usaha, selain meningkatkan produksi dan populasi ternak, juga mengembangkan investasi dan pengolahan produk, serta pemasarannya," jelasnya.

KEYWORD :

Kementan IB Upsus Siwab Swasembada Lampung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :