Menteri Pertanian Andi Amran Suliaman (Foto: Kementan)
Jakarta - Nilai ekspor pertanian merangkak naik 24 persen. Sedangkan investasi sektor pertanian dari tahun 2014 hingga kini, rata-rata bernilai Rp46 triliun per tahun, naik dua kali lipat dari tahun 2013 yang bernilai Rp23 triliun.
Begitu kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman usai melantik pejabat Eselon I di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (26/3).
"Bila perlu, tahun ini lebih baik dari tahun 2017," kata Mentan Amran.Selain itu, untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi dan ekspor, Mentan juga melalukan deregulasi peraturan yang dianggap menghambat investasi, kurang lebih sebanyak 141 peraturan.
Amran menyebutkan, sekitar 50 peraturan berikutnya, yang tengah dalam proses deregulasi. Semuanya berupa Peraturan Menteri (Permen). Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian lainnya terkait deregulasi peraturan.
Putera Bone itu merasakan, salah satu bentuk keberhasilan dari deregulasi itu adalah peningkatan produksi ayam ras yang olahannya baru-baru ini tembus ke pasar Jepang, dan dalam waktu dekat akan menyetuh Timor Leste dan Timur Tengah.
"Kami minta kepada calon investor, sampaikan kepada kami, regulasi yang kira-kira menghambat," kata Mentan Amran.
KEYWORD :
Kementan Amran Sulaiman Eselon I Ekspor
