Neymar menunjukkan kostum barunya ke fans
Jakarta - Eks Presiden Barcelona Joan Gaspart menilai keputusan Neymar hengkang dari Barcelona semata-mata karena uang. Pun demikian halnya jika nanti pemain yang bersangkutan memilih membelot ke Real Madrid.
Gaspart menganggap Neymar tak sama dengan Luis Figo yang `berkhianat` dari Barcelona ke Real Madrid pada Juli 2000. Jika Neymar dia sebut mata duitan, maka Figo dianggap sebagai pengkhianat dan pengecut.
"Jika Neymar pergi ke Madrid tetap tidak sebanding dengan Figo," ujar Gaspart kepada Radio Marca.
"Figo pergi karena dia pengkhianat dan tidak ada waktu untuk memperbaharui tim. Dia adalah pengecut yang mengkhianati kami. (Sedangkan) Neymar mata duitan," imbuhnya.
Gaspart juga menjawab soal kemungkinan Lionel Messi meninggalkan Barcelona, jika Catalonia resmi bercerai dari Spanyol. Dia bersikeras klub akan tetap mempertahankan penyerang asal Argentina tersebut.
"Di Republik Katalan, Messi akan terus di Barca, karena kami punya tim yang hebat dan akan terus bermain di Liga Champions," tegasnya.
"Masalah yang kami hadapi saat ini adalah stabilitas. Kami yakin pemerintah akan menyesuaikan diri," terang Gaspart.
Kounde Bantah Ingin Tinggalkan Barcelona
Liga Spanyol Barcelona Neymar Real Madrid
