Senin, 29/04/2024 03:51 WIB

Mentan Copot Pejabat Holtikultura

Pejabat yang berinisal AA ditangkap setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dalam program Penggerak Membangun Desa (PMD).

Menteri Pertanian Indonesia, Andi Amran Sulaiman (Foto: Mentan)

Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mencopot Pejabat Pembuat Komitmen (KPP) di lingkungan Direktorat Jenderal Holtikultura setelah ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung pada Program Penggerak Membangun Desa (PMD).

Pejabat yang berinisal AA ditangkap setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dalam program Penggerak Membangun Desa (PMD).

Pelaksanaan kegiatan ini di daerah Kalimantan yang merupakan program 2015. Kegiatan ini dalam bentuk penyaluran bantuan sarana hortikultura kepada kelompok tani tahun 2015.

Plt. Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementan, Suwandi mengatakan, bersangkutan sudah mengembalikan uang sebesar Rp130 juta tersebut. Sementara, mitra kerjanya CV Cipta Bangun Semesta dan grup perusahaan yang berkaitan juga langsung di-blacklist.

"Mentan tak segan-segan bila pagi hari ditemukan bukti-bukti pelanggaran, siangnya langsung dicopot. Pernah juga dalam sehari mencopot lima orang pejabat pada satu Direktorat Jenderal," jelas Suwandi.

Upaya Mentan bersih-bersih di lingkungannya sudah mendapatkan penghargaan dari KPK. Pada saat Peringatan Hari Anti Korupsi Dunia tahun lalu, Kementan sabet penghargaan dari KPK sebagai Kementerian dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik.

"Tidak hanya anti KKN, Amran juga tidak kompromi terhadap mafia dan kartel pangan. Lebih dari 40 kasus pengoplos Pupuk diproses hukum. Kartel daging, bawang, ayam dan lainnya kena sanksi KPPU. Lebih dari 200 kasus pangan diproses hukum oleh Satgas Pangan," ungkapnya.

Untuk diketahui Mentan sudah melakukan revolusi mental di antaranya telah dilakukan demosi dan mutasi 1.294 pegawai serta memecat beberapa pegawai yang melakukan pelanggaran.

Selain itu Kementan juga telah melakukan berbagai upaya di antaranya, pertama, menempatkan satgas KPK, Polri dan Kejagung guna mengawal program dan anggaran. Kedua Bersama Menteri Perdagangan, Kapolri, Kabulog, KPPU membentuk Satgas Pangan.

Ketiga lelang jabatan secara profesional dan transparan. Keempat, mendidik disiplin bekerja full-time perhari dan terjun langsung di lapangan. Kelima, mengembangkan whistleblowers`s system.

KEYWORD :

Kementan Amran Sulaiman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :