Selasa, 14/05/2024 14:35 WIB

Rusia Ngebet Indonesia Beli 11 Sukhoi

Dalam pertemuan itu, kata Wiranto,  Rusia meyakinkan agar Indonesia tidak terpengaruh ancaman sanksi dari negara lain.
 
 
 

Sukhoi Su-35

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Kemenko Polhukam), Wiranto mengatakan Rusia "ngebet" Indonesia segera merealisasikan pembelia 11 pesawat Sukhoi SU-35. Keinginan itu disampaikan Utusan Khusus Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (24/1).

"Rusia sangat ingin agar pembelian itu terlaksana," ujar Menteri Wiranto di kantornya.

Dalam pertemuan itu, kata WirantoRusia meyakinkan agar Indonesia tidak terpengaruh ancaman sanksi dari negara lain karena membeli pesawat tempur buatan negara yang dulunya disebut Soviet itu.

Menteri Wiranto pun menyatakan Indonesia menginginkan pesawat tempur generasi ke 4.5 tersebut dengan transaksi imbal dagang menggunakan komoditas dari Indonesia.

"Tidak dibayar tunai, artinya sebagian dibayar dengan komoditas dari Indonesia," sambungnya.

Menteri Wiranto mengakui saat ini pembelian dan transaksi imbal dagang itu masih mengalami kendala teknis. Dia pun akan menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Perdagangan, Menteri Pertahanan, dan Menteri Perindustrian untuk menindaklanjuti pembelian ini.

"Meskipun imbal dagang, ini kan masih ada uang muka, uang jaminan. Bank mana yang menjamin, uang muka nanti bagaimana," jelas Wiranto.

Sebelumnya, Indonesia akan membeli 11 unit Sukhoi SU-35 milik Rusia. Pembelian pesawat Rusia ini akan ditukar dengan sejumlah produk ekspor Indonesia seperti kopi, teh, dan kelapa sawit.

BUMN Rusia, Rostec, dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama tersebut saat Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita ke Moskow, 3-5 Agustus 2017 lalu.

Sukhoi SU-35 tersebut akan menggantikan armada F-5 milik Indonesia yang sudah usang. (AS)

 

KEYWORD :

Rusia Wiranto Sukhoi SU-35 Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :