Lokasi penemuan kuburan lumba-lumba Abad Pertengahan di Guernsey (foto: SWSN)
Jakarta – Meski teknologi sudah berkembang sedemikian pesatnya, tetap saja ada banyak hal yang masih menjadi misteri di dunia. Misteri-misteri itu tidak mudah dipecahkan dengan penemuan dan teknologi yang dimiliki manusia modern saat ini. Walhasil, para ilmuwan, saintis dan ahli dipaksa bekerja keras untuk menemukan jawaban.
Dilansir dari National Geographic, berikut ini tujuh misteri yang belum terpecahkan sepanjang 2017:
- Ruang Kosong di atas Piramid Giza
Pada Oktober lalu, para ilmuwan berhasil mendeteksi sebuah ruang tersembunyi berukuran besar di bagian atas Piramid Agung Giza, Kairo, Mesir. Ruang kosong tersebut diperkirakan setinggi 139 meter dan lebar 230 meter, atau berukuran sebesar pesawat terbang penumpang.
Hingga saat ini, belum ada satu orang pun yang bisa mengakses ruang kosong tersebut. Sebab temuan ini didapat melalui metode pencitraan berbasis sinar kosmik, yakni metode cosmic-raymuon radiography yang mampu memberikan visualisasi tanpa menyentuh piramid sekalipun.
- Kuburan Lumba-Lumba di Guernsey
Arkeolog dikejutkan oleh sebuah makam yang diduga kuat berasal Abad Pertengahan. Pasalnya, kuburan itu bukan berisi tulang belulang manusia, melainkan tulang lumba-lumba yang tertata rapi, dan dikubur dengan hati-hati.
Belum ada penjelasan lebih rinci mengapa lumba-lumba tersebut dikuburkan. Padahal selama periode itu (Abad Pertengahan, Red) lumba-lumba biasanya dikonsumsi oleh masyarakat.
- Pesan Radio Misterius dari Luar Angkasa
Sejumlah ilmuwan mengaku mendapatkan temuan baru, yakni sebuah pesan radio misterius yang dikirim dari luar angkasa. Kendati demikian, pesan tersebut belum diketahui asal muasalnya.
‘Fast Bursts Radio’ atau FBR pertama kali terdeteksi di Australia pada Mei lalu, melalui teleskop parkes. Ada yang menyebut itu ledakan supernova dari bintang mati, ada pula yang mengatakan sinyal komunikasi alien.
- Gurita Naik ke Daratan
Saintis masih bingung menyikapi kejadian di pantai New Quay, Ceredigion, Wales, Inggris. Lebih dari 20 gurita keluar dari laut, dan berjalan-jalan di tepi pantai selama tiga hari berturut-turut. Padahal hewan berkaki delapan itu biasanya hidup 100 meter di bawah permukaan laut.
Meski belum ada jawaban asti, ilmuwan menganggap fenomena itu terjadi karena pengaruh cuaca buruk, serta tekanan atmosfer. Apalagi, sebelumnya ada Badai Ophelia dan Brian yang memporak-porandakan Laut Irlandia.
- Hiu Mati dengan Otak Terluka
Sejumlah hiu jenis zebra (Triakis semifasciata) ditemukan mati di teluk San Fransisco. Setelah memotong tubuh hiu tersebut, ditemukan bahwa otak mereka terluka. Siapa pelakunya?
Ahli patologi beranggapan hiu-hiu tersebut tewas karena serangan Miamiensis avidus, yakni organisme bersel satu, yang masuk melalui hidung sang predator. Hewan itu tidak hanya menyasar hiu, namun juga pari kelelawar, pari punggung duri, dan ikan olive.
- Anjing Biru di India
India dikejutkan dengan penampakan anjing berbulu biru. Ilmuwan pun bertanya-tanya, bagaimana bulu mereka bisa berubah menjadi biru, meski akhirnya warna tersebut luntur saat terkena hujan.
Salah satu anggapan yang diyakini hingga saat ini ialah anjing-anjing itu terpapar limbah, yang dibuang oleh salah satu pabrik ke Sungai Kasadi.
- Lokasi Kematian Amelia Earhart
Amelia Earhart merupakan penerbang Amerika Serikat yang menghilang dalam sebuah kecelakaan di atas Samudera Pasifik pada 1937 silam. Hingga saat ini, belum ada satu pun orang yang mengetahui tepatnya tempat peristirahatan sang penerbang.
Tahun ini, The International Group for Historic Aircraft Recovery (TIGHAR) memimpin sebuah ekspedisi baru. Kelompok tersebut menggunakan anjing pelacak untuk menelusuri jejak Earhart di pulau terpencil, Nikumaroro. Earhart diduga mungkin selamat bersama navigatornya Fred Noona, dan bertahan selama beberapa hari di pulau itu, sambil menunggu bantuan.
KEYWORD :Unik Kaleidoskop 2017 Misteri
