Kamis, 02/05/2024 13:02 WIB

Nelayan Curhat Soal Cantrang, Ketua MPR: Negara Harus Hadir Berikan Solusi

Kepada Zulkifkli Hasan, para nelayan mengeluarkan ‘uneg-uneg’ dan ketidakpuasan mereka terhadap beberapa kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan

Zulkifli Hasan sambut rombongan Aliansi Nelayan Indonesia di ruang Rapat Nusantara V MPR, Jakarta, Kamis (16/11)

Jakarta - Puluhan perwakilan nelayan dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Seluruh Indonesia menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di MPR, Kamis (16/11). Nelayan yang hadir diantarnya dari Lebak, Rembang, Tegal, Lamongan, Kepri dan Lampung

Kehadiran rombongan Aliansi Nelayan Indonesia disambut langsung Zulkifli Hasan di ruang Rapat Nusantara V MPR, "Selamat datang di MPR rumah rakyat, rumah perjuangan Indonesia. Di sini bebas bicara dan terbuka mengenai masalah nelayan jangan ditutupi."

Kepada Zulkifkli Hasan, para nelayan mengeluarkan ‘uneg’uneg’ dan ketidakpuasan mereka terhadap beberapa kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan

Koordinator Aliansi Nelayan Indonesia Riono menyampaikan kedatangan ke MPR karena di tengah situasi sekarang ini, hanya Ketua MPR yang berani bicara apa adanya

"Terima kasih Bang Zul sudah membuka pintu untuk nelayan. Sekarang ini kami kesulitan karena rencana pelarangan cantrang yang menyusahkan karena tak ada sokusi. Harapan kami sekarang tinggal MPR," katanya

Riono menyebut cantrang itu seperti hidup dan matinya nelayan. "Karena itu, melalui forum ini kami minta dengan sangat agar penggunaan cantrang diteruskan. Demi kesejahteraan nelayan."

Menanggapi hal tersebut, Zulkifli Hasan menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan nasib nelayan. Menurut Ketua Umum PAN ini, Konstitusi menegaskan negara harus hadir melindungi rakyat

"Tugas negara melindungi rakyat, mewujudkan keadilan sosial. Harus ada solusi menyeluruh untuk kebaikan dan kesejahteraan nelayan. Jangan parsial," tegasnya

KEYWORD :

Warta MPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :