Presiden Joko Widodo
Jakarta - Presiden Jokowi sebagai kepala negara harus banyak bicara ketimbang bekerja. Sebab, dengan banyak bicara akan memberi motivasi bagi bangsa Indonesia.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, melalui akun twitternya di @fahrihamzah, Rabu (18/10). Misalnya, kata Fahri, di Amerika ada istilah politik umum; Bully Pulpit. Itulah dasar pemimpin Amerika banyak bicara."Lihatlah di CNN dan Fox News. Presiden Amerika tiap hari ngomong aja kerjanya. Di channel lokal presiden kita kerja aja kerjanya," kata Fahri.Kata Bully, Fahri menjelaskan, memiliki arti "menggertak" bahkan sekarang banyak berkonotasi negatif. Kata pulpit artinya "mimbar". "Tapi Bully Pulpit sebagai konsep adalah penggunaan posisi publik yang berpengaruh untuk meyakinkan publik," terangnya.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Presiden Jokowi Fahri Hamzah Istana Negara



















