Rabu, 01/05/2024 21:00 WIB

Fadli Zon kepada Mahasiswa Rusia: Kebhinekaan Bagian dari Indonesia

Di sela-sela kegiatan sidang Inter Parliamentary Union (IPU) ke-137, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyelenggarakan dialog dengan sejumlah mahasiswa Rusia yang mempelajari sejarah dan budaya Indonesia.

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon dialog dengan sejumlah mahasiswa Rusia yang mempelajari sejarah dan budaya Indonesia (Foto: Humas DPR)

Jakarta - Di sela-sela kegiatan sidang Inter Parliamentary Union (IPU) ke-137, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyelenggarakan dialog dengan sejumlah mahasiswa Rusia yang mempelajari sejarah dan budaya Indonesia.

Dalam dialog tersebut, Fadli disuguhkan sejumlah pertanyaan menarik dari para mahasiswa Rusia, seputar hubungan antar umat beragama di Indonesia. Secara ringkas dalam bahasa Indonesia, Fadli memaparkan bahwa keberagaman, kebhinekaan, baik suku, agama, maupun budaya, sudah menjadi bagian dari Indonesia.

"Dengan tingkat keragaman yang tinggi, potensi adanya gesekan sosial tentu ada. Namun demikian, secara umum dapat dikatakan masyarakat Indonesia dapat hidup berdampingan secara rukun dan saling menghormati," kata Fadli, menjelaskan kepada para mahasiswa, di Pusat Nusantara Universitas Negeri Saint Peterseburg, yang dipimpin oleh Prof.Alexander Ogloblin.

Dialog yang berjalan hangat tersebut, berlangsung di sebuah ruangan sederhana yang menjadi Pusat Nusantara di lantai 3 Universitas Negeri St. Petersburg. Pusat Nusantara sudah berdiri sejak tahun 1955. Sejak itu, Pusat Nusantara yang dipimpin Prof.Alexander Ogloblin telah banyak menghasilkan lulusan yang bekerja di berbagai bidang termasuk sejumlah diplomat Russia.

Selama dialog, Fadli mengamati para mahasiswa bimbingan Prof.Alexander Ogloblin memiliki semangat luar biasa untuk mempelajari bahasa dan sejarah Indonesia. "Ini potensi yang harus dijaga dan dikembangkan dalam hubungan Indonesia-Rusia," kata Fadli.

Dalam kesempatan tersebut, Fadli yang didampingi oleh Wakil Dubes RI di Rusia, Lasro Simbolon, akan mendorong upaya dukungan pengembangan terhadap Pusat Nusantara di Universitas St Petersburg dengan berbagai pihak di Indonesia.

Hal ini penting sebagai bagian dari penguatan hubungan diplomasi budaya dan pendidikan. Fadli juga memberikan sejumlah buku yang ditulisnya. "Ada mahasiswi yang sedang menulis skripsi tentang obat-obatan tradisional Indonesia minta dikirimi buku tentang itu. Mereka antusias mengenal dan belajar Indonesia," kata Fadli.

KEYWORD :

Warta DPR Pimpinan DPR Fadli Zon




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :