Chelsea
London – Perilaku rasialisme kembali terjadi di tengah-tengah sepak bola Inggris. Kali ini terjadi saat Chelsea berhadapan dengan Leicester City, Sabtu (9/9) malam.
Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan The Blues 2-1 itu, fans Chelsea menyanyikan lagu untuk Alvaro Morata dengan menggunakan bahasa anti-Semit, di mana pada dasarnya ditujukan untuk rival mereka, Tottenham Hotspur. Sontak, hal itu menuai kecaman dari publik.
Seperti diungkapkan oleh Direktur Komunikasi Chelsea Steve Atkins, ia mengatakan klub mengutuk nyanyian tersebut.
“Klub dan para pemain menghargai dukungan dari para suporter, yang penuh gairah. Tapi tentu saja bukan dalam bahasa yang tidak dapat diterima (anti-Semit, Red). Saya telah berbicara dengan Alvaro terkait hal itu,” ujar Atkins usai laga, dilansir dari Sky Sport.
“Alvaro tidak suka dihubungkan dengan lagu tersebut dengan cara apapun. Pemain dan klub meminta kalian para penggemar berhenti menyanyikannya segera,” tegasnya.
Perlu diketahui, anti-Semit merupakan sikap permusuhan terhadap kaum Yahudi pada masa Adolf Hitler. Akibat dari permusuhan itu, terjadi penganiayaan dan penyiksaan terhadap ras Yahudi.
Liga Inggris Chelsea
