Jum'at, 03/05/2024 04:56 WIB

Asian Youth Climbing Championship 2017

Rebut Satu Emas, Kontingen Panjat Tebing Masih Berpeluang Tambah Medali

Emas pertama kontingen panjat tebing Indonesia dipersembahkan oleh Berthdigna Devi SK di nomor Female Junior Speed.

Berthdigna Devi (tengah) yang merebut emas di nomor Female Junior Speed.

Singapura – Kontingen panjat tebing Indonesia berhasil merebut satu medali emas, satu perak dan perunggu pada har kedua Asian Youth Championship (AYC) 2017 di Singapura, Kamis (6/7) malam. Peluang merebut medali untuk memenuhi target tiga emas masih terbuka lebar karena sejumlah atlet berhasil masuk ke partai final di sejumlah nomor yang telah dipertandingkan hingga hari ketiga, Jumat (7/7).

Emas pertama kontingen panjat tebing Indonesia dipersembahkan oleh Berthdigna Devi SK di nomor Female Junior Speed. Pada laga final Kamis (6/7), Berthdigna berhasil mengalahkan atlet Kazakstan, Agambayeva Margarita pada partai final katagori usia 18-19 tahun ini.

Berthdigna yang terus mencatatkan waktu tercepat sejak babak kualifikasi, berhasil mengatasi rintangan dengan catatan waktu 9.57 detik. Sementara Margarita yang di semifinal membukukan waktu terbaik 10.37 detik, terjatuh sehingga gagal menyelesaikan lomba di duel final sehingga harus puas mendapat perak. Medali perunggu kelas ini diraih atlet Korea Selatan, Kim Sehyun dengan torehan waktu 10.47 detik dengan menyisihkan atlet Kazakstan lainnya, Alina Matevossyan (10.80 detik) pada laga perebutan tempat ketiga.

Medali perak bagi Indonesia dipersembahkan oleh Ravianto Ramadhan di kelas Male Youth B (14-15 tahun) Lead. Emas dan perunggu nomor ini dikuasi atlet Jepang, yaitu Nishida Hidemasa dan Kawamata Rei.

Jasmiko Pamumade mempersembahkan medali perunggu bagi kontingen Indonesia diraih di kelas Male Youth A (16-17 tahun) Speed. Pada perebutan tempat ketiga, Jasmico mencatatkan waktu 7.21 detik, unggul tipis atas Pan Yu Fei dari China dengan catatan waktu 7.47 detik. Emas nomor ini raih Li Jin Xian dari China (6.44detik) yang mengalahkan Yurin Andrey dari Kazakstan (10.45 detik) pada laga final.

Si Kembar Masuk Final

Setelah merebut perak di nomor Male Youth B Lead, Ravianto Ramadhan membuka peluang untuk kembali meraih medali di nomor Youth B Male Bouldering. Pada pertandingan babak Jumat (7/7) yang dimulaid ari babak kualifikasi, Ravianto Ramadhan berhasil memastikan diri meraih tiket ke final.

Saudara kembar Ravianto, Raviandi Ramadhan juga berhasil meraih tiket final di nomor yang sama. Pada babak final Sabtu (8/7), Ravianto dan Raviandi berada diantara empat atlet Jepang dalam deretan papan atas atlet dengan catatan waktu terbaik di babak kualifikasi.  Hingga berita ini diturunkan, masih ada beberapa atlet Indonesia lain yang sedang bertanding untuk mendapatkan tiket final di nomor Bouldering.

 

 

AYC 2017 diikuti 16 negara dan memperebutkan 18 medali emas untuk nomor lead, boarder dan speed,  ditambah satu emas nomor triathlon. Ke ajang yang berlangsung du Gorillaz Gym, Singapura ini, Indonesia mengirimkan 17 atlet, sembilan putra dan delapan putri.  

KEYWORD :

Panjat tebing PFTI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :