Rabu, 01/05/2024 22:46 WIB

KH Mahfudz Ridwan di Mata Menteri Hanif

Sosok KH Mahfuds Ridwan banyak dikagumi oleh masyarakat sebagai ulama yang berbudi luhur.

Menaker saat melayat ke kediaman KH Mahfuds Ridwan

Semarang – Kepergian sang guru, KH Mahfudz Ridwan menyimpan luka mendalam bagi Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri. Menurutnya, Kiai Mahfudz merupakan salah satu ikon gerakan lintas agama yang ada di Jawa Tengah. Almarhum semasa hidupnya banyak memfasilitasi dialog antaragama di antara komunitas pemeluk agama yang berbeda.

Tak hanya secara pribadi, pesantren yang diasuhnya juga sangat terbuka terhadap semua kelompok. Sehingga sosoknya banyak dikagumi oleh masyarakat sebagai ulama yang berbudi luhur.

Hanif mengaku menjadi murid Kiai Mahfudz tapi bukan santri mukim melainkan hanya sebatas santri sementara saja. "Saya ini bukan santri dalam arti life in di pondok. Santri kalong saja yang intens di sini, belajar dan tidur di sini," kata Hanif.

Hanif Dhakiri beserta istri datang melayat ke Ponpes Edi Mancoro, Desa Gedangan, Tuntang, Kabupaten Semarang. Hanif sempat menshalati jenazah Kiai Mahfudz Ridwan di kediaman beliau, Senin (29/5/2017), sebelum dipindahkan ke Masjid Darussalam yang masih satu kompleks dengan pesantren.

Sebelumnya, Hanif melayangkan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Mahfudz Ridwan melalui akun twitter pribadinya.

“Syariat itu buatmu agar kamu baik ibadahnya. Bukan untuk orang lain sehingga kamu bisa menghakiminya”. Selamat jalan guruku, KH Mahfudz Ridwan. Alfaatihah.. ” ujar Hanif Dhakiri dalam akun twitternya, @hanifdhakiri, Minggu, 28 Mei 2017.

KEYWORD :

Info Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri Menaker




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :