Senin, 29/04/2024 00:11 WIB

Arab Saudi Tak Ingin Berdialog Dengan Iran

Bahkan hubungan antara Arab Saudi dan Iran telah tegang sejak revolusi 1979 di Iran, dengan masing-masing pihak bersaing menjadi yang terkuat di dunia Muslim

Mohammed bin Salman al-Saud

Wakil mahkota kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman al-Saud mengatakan tidak ada ruang untuk berdialog dengan Iran karena ambisinya ‘mengendalikan dunia Islam’. Menurutnya, Teheran  berusaha untuk mengendalikan dunia Islam dan menyebarkan doktrin Syiahnya sebagai persiapan untuk kedatangan seorang imam yang dihormati bernama Mohammed al-Mahdi.

Muslim Syiah percaya al-Mahdi, imam Syiah ke-12 dan terakhir, yang menghilang pada abad kesembilan, suatu hari nanti akan muncul kembali untuk membawa keadilan kepada dunia. Mohammed menganggap paham itu merupakan rezim yang memiliki kepercayaan teguh dibangun di atas ideologi ekstrimis.

Dilansir dari The Guardian, Konflik antara Iran dan Arab Saudi telah terjadi dalam perang proxy (Suriah dan Yaman).

Keduanya berada di sisi yang berlawanan dalam perang di Suriah dan Yaman. Mereka mendukung saingan politik di Lebanon, Bahrain dan Irak. Konflik itu akhirnya memperdalam permusuhan Sunni-Syiah antara kelompok garis keras di kedua belah pihak.

Bahkan hubungan antara Arab Saudi dan Iran telah tegang sejak revolusi 1979 di Iran, dengan masing-masing pihak bersaing menjadi yang terkuat di dunia Muslim. Ketegangan meningkat pada tahun lalu, dengan eksekusi ulama Syiah setempat yang menyebabkan pembobolan kedutaan Saudi di Iran oleh demonstran. Kedua negara memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan.

"Kami tahu kami adalah target utama Iran. Namun kami tidak menunggu sampai ada pertempuran di Arab Saudi, jadi kami akan bekerja sehingga menjadi pertempuran bagi mereka di Iran dan bukan di Arab Saudi,” ungkap pangeran Muhammed.

Pangeran berusia 31 tahun, yang dinobatkan pada tahun 2015 oleh ayahnya, Raja Salman, sebagai pewaris takhta terakhir, adalah menteri pertahanan Arab Saudi, yang mengawasi perang di Yaman melawan kelompok pemberontak Iran. Dia juga mengawasi masalah ekonomi dan berada di balik program untuk merombak ekonomi Saudi.

KEYWORD :

Konflik Arab Saudi Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :