Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati dan Plt Direktur KLSD Muhammad Fajar Subkhan (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Program Antisipasi Perubahan Iklim Melalui Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perguruan Tinggi Vokasi (API Sarpras PTV) resmi diluncurkan pada Rabu (27/3), oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Program tersebut bertujuan mengantisipasi perubahan iklim dengan mempercepat pengurangan emisi karbon, dan menciptakan ketahanan terhadap perubahan iklim melalui pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana kampus.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi) Kiki Yuliati mengatakan, terdapat tiga opsi yang dapat ditempuh oleh perguruan tinggi vokasi yang ingin berkontribusi dalam program ini guna menjadi `kampus hijau` atau green campus. Yakni, pendidikan, penelitian, dan percontohan.
Opsi pendidikan, perguruan tinggi dituntut berbuat nyata untuk mengantisipasi perubahan iklim melalui pendidikan. Seluruh konten dan pengalaman pembelajaran diperkaya sesuai dengan tema besar perubahan iklim.
"Sehingga mahasiswa dapat pengalaman belajar yang mengubah perilaku mereka terhadap lingkungan, tentunya perilaku yang lebih bertanggung jawab dan positif," terang Kiki di Jakarta.
Kedua, opsi penelitian. Dalam opsi ini, lanjut Kiki, perguruan tinggi berkontribusi melalui gagasan, inovasi, dan berbagai riset yang muaranya menghasilkan mitigasi mengenai perubahan iklim.
Adapun opsi ketiga ialah percontohan. Menurut Kiki, opsi ketiga ini menuntut kampus vokasi menjadi contoh dan teladan bagi perguruan tinggi lainnya sebagai kampus yang ramah lingkungan.
"Kampus harus menunjukkan perilaku konsisten tentang hemat energi dan air, penanganan sampah dan limbah. Karena kampus akan menjadi teladan yang sangat membekas terhadap sivitas akademika, siswa, dosen, dan tenaga kependidikan," ujar dia.
Plt Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Perguruan Tinggi Vokasi (KLSD), Muhammad Fajar Subkhan menerangkan bahwa tahun ini program API Sarpras PTV mengakomodasi 12 perguruan tinggi vokasi negeri. Namun, jumlah ini bisa bertambah seiring dengan pengajuan yang masuk.
"Kita menyediakan total Rp130 miliar. Nantinya ini akan bertahap. Tapi untuk tahap pertama sekitar Rp60 miliar," tutup dia.
KEYWORD :Kampus Hijau Kemdikbudristek Perguruan Tinggi Vokasi
