Minggu, 28/04/2024 07:48 WIB

Ini yang Mesti Dipahami Agar Kebebasan Berekspresi di Ruang Digital Tak Lepas Kontrol

Ini yang Mesti Dipahami Agar Kebebasan Berekspresi di Ruang Digital Tak Lepas Kontrol

Jaringan internet (Foto Ilustrasi: line today)

Jurnas.com – Dengan beragam aktivitas digitalnya, warganet – yang kian berjubel di jagat digital – membuat perilaku kebebasan berekspresi penghuninya terkadang lepas kontrol. Tidak terkecuali di ruang sekolah.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Malang - Jawa Timur Hastini Ratna Dewi menyebutkan, belum lama terjadi, ada siswa yang melontarkan komen tak sopan di web sekolah. Hal itu membuat guru segera menindak siswa tersebut. Diminta bertanggung jawab atas perbuatannya dengan memberikan skorsing.

”Ini sekadar melatih siswa untuk bertanggung jawab atas cara dia yang terlalu bebas berekspresi di ruang digital. Meski bebas, jadilah siswa yang bijak dan kritis,” kata Hastini Ratna Dewi saat menjadi narasumber dalam webinar literasi digital di Kota Malang, yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, Rabu (27/3).

Mengupas topik ”Bebas Namun Terbatas, Berekspresi di Media Sosial”, webinar diikuti secara nobar dengan zoom meeting oleh ratusan siswa dan guru di sejumlah sekolah di Kota Malang. Di antaranya di SMAN 3, SMAN 5, SMAN 7, SMAN 9, SMAN 10 Malang, SMA Islam, SMAK St. Maria dan St. Albertus, SMA Nasional, juga SMA Brawijaya serta SMA Taruna Nala.

Terkait topik webinar, Wahyu Ismoyo, siswa SMAN 9 Malang, menanyakan perihal maraknya video gamer, yang banyak menghasilkan cuan tapi bikin siswa sekolah kecanduan games. Bagaimana mesti bersikap?

CEO Realikha Craft and Gallery Isna Noviningtyas menjawab, semua kembali ke siswa dan kalangan remaja, yang mesti bijak dan cerdas memilih game dan konten untuk dijadikan sarana berekspresi.

”Banyak cerita dan budaya asli Indonesia yang bisa digali menjadi bahan games atau konten seru yang positif dan memuat pesan positif. Banjiri dunia digital dengan games yang bermanfaat dan tidak membawa pesan negatif. Cerdas dan bijaklah kalian memilih dan mengembangkannya,” tutur Isna.

Jadi? Menjawab pertanyaan, Isna menyebut, kuncinya tergantung kecakapan dan kecerdasan siswa. Lalu, bijak dan kritis. Jangan asal ikut yang sedang ngetren. ”Lawan dengan konten yang bermanfaat dan bernilai positif bagi siswa. Bukan semata berburu cuan. Mari selamatkan generasi emas kita. Ini tanggung jawab bersama,” kata Isna.

Dari perspektif lain, influencer Inta Oceannia mengatakan, yang perlu diwaspadai saat berekspresi di ruang digital adalah menjaga keamanan digital. Inta berbagi pengalaman saat dirinya sembrono menggunakan m-banking dengan wifi gratis ketika ngopi di sebuah kafe di Jakarta.

”Saya bayar kopi pakai m-banking dengan mengakses wifi gratis di kafe itu. Eh, saat ngobrol di kafe, rupanya akun saya di-hacked orang. Tragisnya, saldo m-banking saya dibikin nol,” papar Inta dalam webinar yang dipandu Anisa Rilia selaku moderator.

Jadi? Inta Oceannia mengingatkan siswa untuk tidak sembrono mengakses wifi gratis. Kalau ke kafe, pakai untuk entertain saja. Medsosnya saja, jangan yang private, karena hacker mengancam kapan saja di ruang publik. ”Perkuat juga akun dengan password yang rumit. Bikin hacker jadi ribet dan tak mudah menyerang kalian,” pesan Inta.

Untuk diketahui, gelaran webinar di Kota Malang ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Kemenkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo.

KEYWORD :

Kemenkominfo literasidigitalkominfo Digital




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :