Ilustrasi menggunakan media sosial (foto:halopedeka)
Sidoarjo, Jurnas.com – Meski telah memiliki akun media sosial, banyak pengguna yang belum paham kelebihan dan kekurangan dari platform atau aplikasi media sosial yang diikutinya. Padahal, setiap platform memiliki karakter dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Agar aman, pahami karakter media sosial berikut fitur-fiturnya.
”Pemahaman terhadap karakter serta fitur setelan dasar media sosial, dapat membantu mengamankan akun yang Anda miliki. Dengan memahami setelan mendasar, Anda lebih aman dan nyaman dalam bermedia sosial,” ujar Kepala Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Tulungagung Mei Santi.
Mei Santi menyampaikan hal itu saat tampil sebagai narasumber dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan, yang dihelat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo, Rabu (20/3).
Dalam diskusi online bertajuk ”Digital Safety 101: Dasar Keamanan Akun Media Sosial”, Mei Santi mengatakan, setiap media sosial sesungguhnya memiliki layanan fitur pengaturan agar kita nyaman dan terlindungi.
”Untuk membuka bagian pengaturan pada akun media sosial Facebook. Lihat pada bagian kanan atas, pilih setting dilanjutkan dengan privacy, lalu lakukan penyetelan sesuai dengan yang diinginkan,” jelas Mei Santi dalam webinar yang dipandu moderator Anissa Rilia itu.
Di akhir paparannya, Mei Santi berpesan, jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai pengaturan pada akun Facebook, pengguna dapat mengunjungi laman bantuan Facebook.
”Ingat, setiap media sosial pasti memiliki fitur setelan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan. Fitur setelan mendasar dapat juga kita jumpai di Twitter atau X, Instagram, maupun TikTok,” sebut Mei Santi di hadapan peserta yang hadir mengikuti diskusi secara nonton bareng (nobar) maupun personal.
Beberapa sekolah menengah negeri maupun swasta penyelenggara nobar di antaranya: SMA 1 Antartika Sidoarjo, SMA 1 Tarik Sidoarjo, SMAS Al Islam Krian, SMA Progresif Bumi Shalawat, SMAN 1 Porong, SMA Persatuan Tulangan, SMA Hang Tuah 2, SMA Muhammadiyah 1 Taman, SMA 1 Gedangan, SMA 1 Gedangan, dan SMA YPM 2 Sukodono.
Dari perspektif etika digital (digital ethics), digital enthusiast M. Adhi Prasnowo menekankan pentingnya menerapkan etika digital saat berada di dunia maya. Ruang lingkup etika digital meliputi kesadaran, integritas, tanggung jawab, dan kebajikan.
”Lakukan sesuatu dengan sadar atau memiliki tujuan. Berlaku jujur, hindari plagiasi dan manipulasi. Mau menanggung konsekuensi atas akibat perilaku, dan gunakan media sosial untuk hal-hal yang bernilai kemanfaatan, kemanusiaan, dan kebaikan,” rinci Adhi Prasnowo.
Sementara penyiar radio Azmy Zen mengingatkan pengguna digital agar waspada terhadap banyaknya penipuan digital. ”Lima jenis penipuan yang paling banyak terjadi adalah penipuan berkedok hadiah, pinjaman digital ilegal, pengiriman tautan yang berisi malware atau virus, penipuan berkedok krisis keluarga, dan investasi ilegal,” pungkas Azmy Zen.
Untuk diketahui, webinar yang membidik segmen pendidikan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang digelar sejak 2017. Tahun ini, program #literasidigitalkominfo untuk mewujudkan Indonesia yang #MakinCakapDigital tersebut mulai bergulir pada Februari 2024.
Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi serta organisasi masyarakat sipil, program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.
Hingga akhir 2023, tercatat 24,6 juta orang telah mengikuti program ini. Kemenkominfo menargetkan, sampai dengan akhir 2024 kegiatan ini mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta warga masyarakat Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)
KEYWORD :Kemenkominfo Literasi Kominfo Media Sosial
