Kamis, 16/05/2024 07:54 WIB

Hadapi Era Medsos, Pelaku Bisnis Kuliner Dituntut Lebih Kreatif

Hadapi Era Medsos, Pelaku Bisnis Kuliner Dituntut Lebih Kreatif dan Kekinian

PT Upfield Consulting Indonesia menghadirkan komunitas BlueBand Professional sekaligus meluncurkan inovasi cream serbaguna, BlueBand Professional Cream, guna mendukung perkembangan bisnis kuliner Indonesia. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Industri kuliner Indonesia menjadi salah satu industri menjanjikan dengan pertumbuhan signifikan. Meski begitu, pelaku bisnis kuliner dituntut agar memberikan nilai lebih dalam setiap kreasinya, terlebih di era media sosial (medsos) yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.

Menyadari hal tersebut, PT Upfield Consulting Indonesia menghadirkan komunitas BlueBand Professional sekaligus meluncurkan inovasi cream serbaguna, BlueBand Professional Cream, guna mendukung perkembangan bisnis kuliner Indonesia.

Marketing Director PT Upfield Consulting Indonesia Ade Savitri menjelaskan, sajian kuliner kini tak hanya dianggap sebagai kebutuhan untuk mengenyangkan, namun telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. 

Selain cita rasa tinggi, visual yang menarik pun akan menjadi pertimbangan konsumen, terlebih di tengah masifnya penggunaan medsos.

“Hal ini yang mendorong kami untuk menghadirkan komunitas BlueBand Professional sebagai wadah komunitas untuk berkumpul, berdiskusi, bertukar ilmu dan pengalaman seputar pengembangan bisnis agar bisa terus update dengan tren kuliner yang dinamis, sehingga bisa pelaku bisnis bisa terus bersaing dan tumbuh bersama,” jelas Ade dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4/3/24).

Ade menambahkan, komunitas yang sebelumnya dikenal dengan nama BlueBand Kitchen Master Community ini merupakan upaya BlueBand untuk mengajak pelaku bisnis menjawab berbagai tantangan ke depannya.

"Khususnya untuk bisa mengikuti perkembangan tren kuliner yang sedang digemari guna meningkatkan daya saing produknya agar bisa terus bertahan dan mengembangkan bisnisnya di masyarakat," ujar Ade.

Dukungan BlueBand tak hanya berhenti di situ. BlueBand, lanjut Ade, untuk pertama kalinya dalam 100 tahun terakhir berinovasi pada kategori terbaru (cream) dengan meluncurkan BlueBand Professional Cream.

Marketing Manager PT Upfield Consulting Indonesia, Ace Supriatna mengatakan, BlueBand menyadari berbagai tantangan yang dihadapi oleh pelaku bisnis, mulai dari tuntutan konsumen akan inovasi sajian kreatif namun berbiaya minimum, hingga sulitnya mencari tenaga kerja terampil.

“Oleh karena itu, BlueBand Professional Cream hadir dengan menawarkan solusi bisnis yang diharapkan mampu membantu para chef maupun pelaku bisnis kuliner lainnya agar bisa terus memenuhi kebutuhan konsumen dan memiliki daya saing tinggi di pasar,” ujar Ace.

Ace menuturkan, BlueBand Professional Cream hadir untuk menjawab kebutuhan pelaku bisnis dengan enam keunggulannya yakni, lebih bervolume dengan 1L mampu menghasilkan 2,5L cream.

Selain itu, lanjut Ace, produk anyar ini tahan empat jam setelah dikocok, stabil saat dicampur dengan asam maupun alkohol, kemudian tidak pecah saat dipanaskan. "juga stabil untuk proses bain marie dan mampu mencapai konsistensi saus dengan cepat," ujarnya.

President Director PT Upfield Consulting Indonesia, Dicky Saelan menambahkan, pihaknya senantiasa berkomitmen mendampingi perjalanan pelaku bisnis kuliner Indonesia.

“Komitmen berkelanjutan kami kali ini diwujudkan dengan mengajak pelaku bisnis untuk tumbuh bersama dengan menavigasi tantangan kedepannya melalui komunitas BlueBand Professional dan meluncurkan inovasi cream, BlueBand Professional Cream sebagai solusi bisnis demi membantu pelaku bisnis meningkatkan daya saing produknya dari segi kualitas maupun bisnis secara umum agar bisa terus bertahan di tengah dinamisnya pertumbuhan industri kuliner Indonesia,” tutup Dicky.

KEYWORD :

Bisnis Kuliner Medsos BlueBand Professional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :