Senin, 20/05/2024 08:10 WIB

Implementasi Kurikulum Merdeka di Pangkep Capai 90 Persen

Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, telah mencapai lebih dari 90 persen

Dirjen PAUD Dikdasmen Kemdikbudristek, Iwan Syahril (kiri) berbicara dengan Bupati Pangkep, Yusran Lalogau (Foto: Muti/Jurnas.com)

Makassar, Jurnas.com - Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, telah mencapai lebih dari 90 persen. Hal tersebut disampaikan Kepada Dinas Pendidikan Kab. Pangkep, Sabrun Jamil.

"Untuk sekolah dasar ada kurang lebih 304 sekolah, itu sudah lebih dari 90 persen menerapkan Kurikulum Merdeka. Begitu pula SMP," terang Sabrun saat menerima kunjungan Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemdikbudristek, Iwan Syahril, pada Selasa (20/2) kemarin.

Kendati demikian, lanjut Sabrun, masih ada kendala penerapan Kurikulum Merdeka di jenjang kelompok bermain. Ditambah topografi geografis Pangkep yang terdiri dari dataran tinggi, dataran rendah, dan kepulauan.

"Tantangan di kepulauan itu ada total 117 pulau-pulau kecil, bahkan berbatasan langsung dengan wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat. Terjauh bisa ditempuh 3-4 hari," ujar dia.

Senada dengan Sabrun, Bupati Pangkep, Yusran Lalogau, menyebut masalah jaringan masih menjadi kendala utama untuk menjangkau daerah terluar, sehingga penerapan Kurikulum Merdeka sulit dilakukan secara merata.

"Kalau misalnya di daratan, kalau saya tidak mengerti bagaimana menjadi Guru Penggerak ataupun Kurikulum Merdeka, ya mungkin saya cukup buka internet, saya bisa dapat," terang Yusran.

"Tapi bagaimana untuk daerah-daerah yang ada di daerah terluar yang mungkin jaringan-jaringannya yang belum dapat," imbuh dia.

Karena itu, Yusran berkomitmen mengatasi masalah ini dengan menggelar berbagai pelatihan yang dilakukan di dinas pendidikan, sehingga diharapkan Implementasi Kurikulum Merdeka dapat terlaksana 100 persen.

Dia juga menekankan pentingnya peran Guru Penggerak dalam melakukan perubahan di satuan pendidikan yang senapas dengan Kurikulum Merdeka, guna meningkatkan mutu pendidikan secara bertahap.

"Melalui Guru Penggerak mereka punya inovasi inovasi yang terbarukan untuk bagaimana memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak kami yang ada di sini, bisa lebih baik dibanding sebelum-sebelumnya," tutup Yusran.

KEYWORD :

Kurikulum Merdeka Kabupaten Pangkep Ditjen PAUD Dikdasmen Kemdikbudristek




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :